Penyerang anyar Timnas Indonesia Ilija Spasojevic menuai debut manis bersama tim pertama yang ia bela sejak 2015 lalu. Hal itu terbukti ketika dirinya selalu mengantongi gelar di tiga tahun berturut-turut.

Hal itu berawal dari tahun 2015 lalu, di mana Spasojevic memberikan kontribusi yang besar saat mengantarkan Persib Bandung menjuarai Piala Presiden. Gelar ini pun menjadi trofi pertama Spaso di persepakbolaan Indonesia.

© internet

Spaso saat membela Persib.

Pada tahun selanjutnya, Spasojevic pernah membantu Melaka United meraih gelar Liga Primer Malaysia 2016. Tak hanya itu, Spaso juga menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang tersebut dengan koleksi 24 gol.

Terakhir, Spaso juga merasakan gelar juara bersama Bhayangkara FC pada musim ini. Tak ada yang menyangkal kalau peran pemain berusia 30 tahun itu sangat nyata di kubu The Guardian.

Berkat kehadirannya di pertengahan musim, produktivitas Bhayangkara di lini serang pun bertambah. Dirinya berhasil membukukan 12 gol dari 16 pertandingannya musim ini.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Spasojevic bersama keluarga mengangkat trofi juara Liga 1 2017.

Dampak besar Spaso ini pun diharapkan bisa menular ke dalam Timnas Indonesia, yang saat ini masih minim gelar. Kehadiran Spaso ini dianggap mampu menjawab permalasahan penyelesaian akhir di lini serang Tim Garuda.

Publik Indonesia pun sudah tak sabar melihat debut Spaso bersama Tim Garuda. Kemungkinan besar, Spaso akan ambil bagian pada laga persahabatan kontra Timnas Suriah U-23, Sabtu (18/11/17) mendatang.