Keluar sebagai jawara kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 tidak serta-merta membuat Bhayangkara FC (BFC) berhasil menembus kancah Asia pada tahun depan. Tim berjuluk The Guardian tersebut gagal lolos verifikasi untuk memiliki lisensi AFC.
Lisensi AFC dibutuhkan sebagai syarat mutlak berkompetisi di Asia. Pada akhirnya, jatah BFC bermain di Liga Championsn Asia (LCA) diambil alih oleh tim peringkat kedua, Bali United.
Selain BFC, PSM Makassar yang mengakhiri musim di peringkat ketiga, juga tidak diperbolehkan tampil di turnamen Asia. Kendalanya sama dengan The Guardian. Masalah lisensi AFC.
Indonesia diberi jatah tiga klub untuk tampil di kompetisi Asia. Dengan rincian, satu di Kualifikasi LCA, dan dua untuk Piala AFC.
Adapun untuk perwakilan yang melangkah ke Piala AFC adalah tim peringkat ketiga dan keempat, Persija Jakarta serta Madura United (MU). Bersama Persib Bandung dan Arema FC, ketiga klub yang berkompetisi di turnamen Asia musim depan menjadi lima klub Liga 1 yang memiliki lisensi AFC.
“Adalah kekecewaan untuk BFC, juara Liga 1 tapi tidak bermain di Asia pada tahun depan. Manajemen meminta maaf kepada masyarakat pecinta bola. Kami masih sangat muda, manajemen juga. Kami teledor sehingga syarat dan prasyarat tidak terpenuhi,” kata Manajer The Guardian, AKBP Sumardji belum lama ini.
“Kalau kami paham dari awal, pasti akan terpenuhi. Dari awal kami tidak ada keinginan untuk juara. Segera kita akan penuhi syarat untuk musim depan. PSSI sudah menawarkan menjadi pendamping pelengkap syarat,” pungkasnya.