Borneo FC harus mengakhiri kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia di urutan delapan klasemen. Klub berjuluk Pesut Etam itu hanya mampu mengoleksi 52 poin dari 15 kemenangan, tujuh kali imbang, dan 12 kekalahan.

Sedangkan Borneo U-19 mampu melesat ke Babak Semifinal Liga 1 U-19. Namun perjuangan mereka harus kandas dari Persib U-19 dengan skor 1-0. Sehingga Pesut Etam muda gagal mewujudkan impian menjadi kampiun Liga 1 U-19 2017.

Namun menurut pelatih Borneo U-19 Ricky Nelson kegagalan timnya menjuarai kompetisi tersebut tak berarti pupus asa. Sebab, target tim ialah menaikkan para talenta muda ini ke level senior.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Pemain Bali United U-19 dan Borneo U-19 terjatuh setelah adu body. Herry Ibrahim/INDOSPORT

"Beberapa pemain ada yang layak ke tim senior. Juara itu target pribadi saya saja dan akhirnya finis di peringkat empat," beber Ricky seperti dilansir situs resmi klub.

Ada enam pemain yang disebut Ricky layak naik ke level senior, namun hanya sebagai cadangan. "Kalau inti masih belum. Masih perlu banyak belajar," pungkas Ricky tanpa menyebut pemain yang dimaksudnya.

Sebelumnya, pelatih Borneo, Iwan Setiawan mengaku senang dengan raihan musim ini. Ia juga mengklaim pencapaian Borneo FC musim ini lebih baik ketimbang musim lalu di Indonesia Soccer Championship A 2016 yang finis di peringkat sembilan.