Kualifikasi Piala Dunia

Fakta Unik Italia, Swedia, dan Piala Dunia 1958

Senin, 13 November 2017 20:29 WIB
Penulis: Prio Hari Kristanto | Editor: Abdurrahman Ranala
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Italia vs Swedia Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Italia vs Swedia

Tim Nasional sepakbola Italia kini tengah dalam sorotan. Pasalnya, peraih 4 gelar Piala Dunia ini mesti melewati babak play-off untuk bisa lolos ke Rusia 2018. Lawan yang dihadapi di babak play-off adalah Swedia. Pada leg pertama play-off mereka kalah 0-1. Jika di leg ke-2 nanti malam mereka tidak mampu membalikan keadaan, maka ini adalah kegagalan pertama mereka dalam 50 tahun terakhir. 

Nah, entah kebetulan atau tidak, ada kaitan yang unik antara Italia, Swedia, serta gelaran Piala Dunia 1958 dan 1998. Seperti apa kaitannya?

Dalam sejarahnya, Italia selalu berpartisipasi di dalam gelaran Piala Dunia, kecuali tahun 1930 (edisi pertama) dan 1958. Italia terakhir gagal lolos ke Piala Dunia di tahun 1958 setelah kalah di babak play-off menghadapi Irlandia Utara 1-2. Gli Azzurri hanya  finish di urutan kedua grup 8  kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Eropa. 

Piala Dunia 1958 menandai satu-satunya momen ketika Italia gagal lolos ke turnamen sepak bola terbesar sedunia tersebut selain edisi pertama tahun 1930. Menariknya, Piala Dunia 1958 yang gagal diikuti Italia tersebut diadakan di Swedia, negara yang mana akan dihadapi oleh Gli Azzurri di pertandingan hidup dan mati nanti. Maka dari itu, akankah Swedia kembali "terlibat" ke dalam kegagalan Italia ke Piala Dunia?

© https://annunaki.me
Piala Dunia 1958 Copyright: https://annunaki.mePiala Dunia 1958
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kemudian, pada tahun 1998 di Prancis, Italia, yang kala itu diasuh oleh Cesare Maldini, harus menghadapi situasi sama persis seperti saat ini. Mereka harus melalui babak play-off hidup dan mati. Menariknya, ketika itu tim yang mesti dihadapi adalah Rusia, yaitu negara yang akan menggelar Piala Dunia 2018 di mana Italia terancam gagal berpartisipasi di dalamnya. Di tahun 1998 lalu, mereka lolos dengan agregat 2-1 setelah imbang 1-1 pada leg pertama dan menang 1-0 pada leg kedua.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
25