Pesepakbola termahal di dunia, Neymar Jr, kini tengah ‘memanas’ di telinga para pencinta sepakbola. Bukan karena harganya yang memang terlampau mahal, yakni 222 juta euro, atapun kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan, namun karena hubungan internal yang terjadi antara dirinya dengan klubnya saat ini, Paris Saint-Germain.
Seperti yang kita ketahui, Neymar kerap kali diberitakan tak betah di Parc des Princes, kandang PSG, dalam beberapa pekan belakangan ini. Hal tersebut menuncak saat dirinya bersama pelatih Timnas Brasil, Tite, menghadiri sesi konferensi pers pasca laga persahabatan vs Jepang.
- Kiper Dadakan Qatar U-19 Ini Berpeluang Bawa Andri Syahputra Main di Indonesia
- Rusia 0-1 Argentina: Aguero Permalukan Rusia di Moskow
- Tak Puas dengan Rekor Pribadi, Ini yang Diharapkan Lukaku kepada Timnas Belgia
- Berikan Dukungan, Giroud Ajak Evra Gabung ke Arsenal?
- 'Cenayang' asal Brasil Ini Dukung Neymar Gabung ke Real Madrid
Dalam konferensi pers tersebut, mantan pemain Barcelona ini terlihat menangis ketika Tite dan dirinya memohon kepada media perihal pemberitaannya yang dianggap tidak benar, dan mengada-ngada.
"Saya ingin meminta Anda untuk berhenti membuat berita yang tidak benar," ucap Neymar dikutip ESPNFC.
-"Saya ingin mengatakan apa yang saya pikirkan. Saya benar-benar realistis dan yang tidak saya sukai adalah rumor tentang saya. Sekali lagi, tidak ada yang mengganggu saya di klub saya," tambah Neymar kala itu.
Tangisnya pun pecah ketika Tite memberikan sanjungan kepada Neymar. Tite menganggap pemain berusia 25 tahun itu sebagai seorang manusia biasa, yang juga kerap melakukan kesalahan di balik statusnya sebagai seorang pemain bintang.
-Neymar got emotional as Tite praised his character. pic.twitter.com/JvBb8XDcD1
— ESPN FC (@ESPNFC) November 11, 2017
Namun tak ada asap kalau tak ada api. Rumor akan pecahnya hubungan internal Neymar dengan beberapa rekannya di PSG maupun pelatihnya, Unai Emery, pun mencuat bukan tanpa alasan. Hal tersebut pun menimbulkan banyak spekulasi, seperti akan hengkangnya ia pada akhir musim dengan Real Madrid sebagai destinasi selanjutnya.
Real Madrid? Iya. Los Blancos memang dikenal sebagai rival abadi mantan klub Neymar, Barcelona. Namun, hal tersebut bukan menjadi tembok untuk bergabungnya Neymar ke kubu Santiago Bernabeu pada akhir musim ini.
Oleh karenanya, INDOSPORT pun merangkum beberapa hal potensial yang mampu membuat rekan dekat Philippe Coutinho ini hijrah mengenakan seragam putih-putih di musim depan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom