Barito Putera berhasil mendapatkan poin penuh kala menjamu Persela Lamongan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (11/11/17). Tim berjuluk Laskar Antasari tersebut berhasil menang meyakinkan dengan skor 4-1.
Dengan hasil ini Laskar Antasari menjauh dari kejaran Borneo FC, yang sebelumnya hanya berjarak satu poin. Kini, Rizky Pora dan kawan-kawan sudah mengantongi 53 poin, dan dapat dipastikan Barito finis di peringkat ketujuh klasemen akhir.
Babak I
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Barito Putera tampil menekan sejak pertandingan. Terbukti, mereka berhasil unggul lewat gol cepat Gavin Kwan Adsit pada menit keempat. Memanfaatkan kesealahan pemain bertahan Persela, Gavin tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu.
Lima menit berselang, Gavin mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan Barito, namun sayang usahanya masih tak menemui sasaran. Dirinya gagal mengontrol bola dengan baik di depan gawang yang Persela.
Persela Lamongan pun bukan tanpa serangan, Samsul Arief bisa saja menyamakan kedudukan pada menit ke-13. Sayangnya, tendangan kaki kirinya masih mampu diredam oleh kiper Aditya Harlan.
Pada menit ke-18, Barito akhirnya menambah keunggulan lewat tandukkan Muhammad Rizqi, memanfaatkan umpan matang Rizky Pora. Sebelumnya, tandukan Rizqi hanya membentur tiang gawang di percobaan pertamanya. Pada percobaan kedua, barulah Rizqi berselebrasi.
Unggul dua gol tak membuat Barito Putera mengendurkan serangan. Para pemain Laskar Antasari tersebut, kerap kali melancarkan tendangan langsung dari luar kotak penalti. Salah satunya usahanya Rizky Pora hampir mengubah skor menjadi 3-0 bila sepakannya pada menit 27 berbuah hasil.
Pada menit 31, Persela mendapat hadiah penalti setelah Nazar Nurzaidin melakukan pelanggaran terhadap Samsul Arief di daerah terlarang. Samsul Arief yang menjadi algojo pun berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.
Sebelum babak pertama usai, Barito berhasil memperlebar jarak menjadi 3-1, lewat sepakan keras Dedy Hartono dari luar kotak penalti. Keunggulan Laskar Antasari ini pun bertahan hingga turun minum
Babak II
Memasuki interval kedua, jual beli serangan pun dilakukan oleh Barito dan Persela. Tertinggal dua angka tak membuat Persela mudah menyerah pada laga terakhir Liga 1 ini.
Samsul Arief bisa saja menambah keunggulan jika tandukannya pada menit 56 tak dihalangi Hansamu Yama. Usaha kapten Persela itu pun hanya berbuah sepak pojok.
Pada menit 68, tim tuan rumah mendapat peluang emas. Kali ini giliran Douglas Ricardo Packer yang unjuk kebolehan lewat sepakan dari luar kotak penalti. Namun sayang, tendangannya mampu dimentahkan oleh kiper Alexander.
Paulo Sitanggang berhasil mencetak gol keempat Barito lewat sepakan kerasnya ke sisi kanan kiper. Paulo yang kerap kali melancarkan tendangan dari luar kotak, akhirnya berbuah manis pada menit ke-72.
Pada menit 75, Dedy mendapatkan kesempatan menambah keunggulan Barito. Dirinya tak mendapat penjagaan ketat dari pemain bertahan Persela. Namun tendangannya masih melebar jauh dari gawang.
Packer pun mendapat peluang untuk melancarkan tembakan langsung. Tapi sepakan kaki kirinya masih lemah dan dapat dengan mudah diantisipasi kiper.
Hingga peluit babak berakhir, skor 4-1 untuk kemenangan Laskar Antasari pun tetap bertahan. Tak ada gol tambahan tercipta pada laga tersebut. Hasil ini membuat Persela tetap berada di peringkat 14 dengan perolehan 40 poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom