UEFA Lakukan Investigasi Proses Transfer AC Milan

Kamis, 9 November 2017 22:12 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

Nama klub AC Milan kini menjadi incaran Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) untuk dilakukan penyelidikan terkait aktivitas transfer yang mereka lakukan pada bursa transfer musim panas 2017 ini. Pasalnya, UEFA mencurigai adanya pelanggaran yang dilakukan pihak klub terkait aturan Financial Fair Play (FFP).

Pihak klub pun dijadwalkan akan bertemu dengan para eksekutif UEFA untuk menentukan bagaimana klub mengikuti aturan FFP tersebut. Sebab, I Rossoneri sendiri diketahui sudah menghabiskan dana mencapai 220 juta euro (Rp3,4 triliun) untuk membeli pemain pada musim panas kemarin.

© Christof Koepsel/Getty Images
Caption Copyright: Christof Koepsel/Getty ImagesUEFA.

Kini, pihak UEFA pun akan melihat bagaimana cara pihak klub untuk mengembalikan jumlah uang yang sudah dikeluarkannya itu.

Mengutip Calciomercato (09/11/17), CEO Milan, Marco Fassone dan Presiden Han Li diperkirakan akan memperlihatkan berbagai macam rancangan bisnis yang bisa dilakukan untuk melunasi hutang tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dengan menghadirkan sejumlah rencana seperti bermain di Liga Champions, Liga Europa, dan lain-lain untuk memperkecil jumlah pengeluaran itu, dilaporkan juga bahwa mereka berharap bisa menghindari penjualan satu atau dua pemain top mereka pada musim panas mendatang.

© Twitter/@ACMilan
Skuat AC Milan. Copyright: Twitter/@ACMilanSkuat AC Milan.

Sementara itu, hasil pertemuan kedua belah pihak itu bisa saja menghasilkan tiga kemungkinan. Pertama UEFA menerima proposal yang telah dibuat oleh pihak Milan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pilihan kedua ialah UEFA bisa saja melakukan penundaan hingga Februari mendatang. Namun, penundaan itu diiringi dengan pemberian denda bagi pihak klub dan juga diberikan batasan dalam melakukan proses transfer.

Untuk kemungkinan hasil yang ketiga ialah proposal dari pihak Milan ditolak oleh UEFA, yang mana pihak klub diwajibkan membayar denda 20 juta euro, yang mana Han Li kemungkinan akan membagi rata dengan mantan pemilik klub, Silvio Berlusconi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
121