Persis Solo gagal meraih hasil manis di laga perdana babak delapan besar Grup X Liga 2 musim 2017. Persis harus takluk di tangan Martapura FC.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Persis Solo dan Martapura FC bermain di bawah guyuran hujan deras. Sejak peluit babak pertama ditiupkan hingga babak kedua hujan turun membasahi stadion.
Bermain di bawah guyuran hujan seperti tidak biasa dihadapi oleh penggawa Persis Solo. Alhasil, hujan deras yang mengakibatkan lapangan becek membuat kubu Persis menyalahkan faktor cuaca.
"Laga tadi sangat berat bagi kami. Karena kondisi alam yang tak biasa, jadi mempengaruhi peforma kita. Selama ini kita sering main saat hujan, tapi tidak sederas tadi," ucap Freddy Muli ditemui selepas laga, Kamis (09/11/17).
Selain derasnya hujan, pelatih asal Medan ini juga menyoroti salah satu lini Persis. Baginya keroposnya Lini kanan biang kekalahan timnya.
"Tadi kita juga sempat lengah konsentrasi di sektor kanan. Akhirnya dimanfaatkan oleh mereka dan terjadi gol. Inilah sepakbola kita, meski diunggulkan dan menguasai ball position belum tentu menang," jelas dia.
Dengan kekalahan ini membuat langkah membuat langkah Persis Solo cukup berat. Terlebih kekalahan ini juga membuat mental Laskar Samber Nyawa sedikit terguncang.
"Pertandingan pertama tentu penting. Tapi saya akan tekankan kepada anak-anak untuk segera bangkit dan menatap laga berikutnya," tutup dia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom