Keluarnya Persipura Jayapura U-19 sebagai jawara Liga 1 U-19 mengorek 'luka' akan janji pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Seperti yang kita ketahui, Indra Sjafri sempat berjanji akan memboyong dua pemain Persipura Jayapua U-19 untuk mengikuti ajang kualifikasi Piala Asia U-19, dan akan diumumkan pada akhir Oktober lalu.
"Sudah ada namanya, keduanya berposisi sebagai bek kanan dan center back. Kemarin saya berpikir mau memasukkan ke tim, tapi mereka juga lagi persiapan untuk Liga U-19, jadi kita tunggu setelah dari kualifikasi," tutur Indra Sjafri.
"Mereka berdua dari Persipura U-19, ada dua nama yang diberikan oleh pelatih dan saya percaya karena itu pasti yang terbaik," sambungnya.
Namun tak sesuai pernyataannya, sampai ajang kualifikasi Piala Asia U-19 berlangsung tak ada satu pun putra Papua yang ikut ke Korea Selatan.
Batalnya Indra Sjafri untuk merekrut dua pemain asal Persipura Jayapura itu juga seolah tak menjawab keluh kesah mantan pemain Timnas Indonesia, Elie Aiboy yang sempat kecewa karena tidak ada telenta tanah Papua di Skuat Garuda Nusantara.
"Kita lihat tak ada satu pun pemain Papua di skuat Timnas U-19. Hal ini tak bisa terjadi. Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke, sehingga harus ada pemain Papua di dalamnya," kata Elie dilansir dari Jawapos.
Sebelumnya, Timnas U-19 juga sempat mengadakan seleksi pemain dari Papua sebagai persiapan Piala AFF U-18 dan Kualifikasi Piala Asia 2018 pada Februari 2017 lalu. Namun mantan pemain Persipura, Nico Damo, menilai proses seleksi Timnas U-19 wilayah Papua pilih kasih. Sebab pelatih kepala Indra Sjafri tidak terjun langsung tapi mengirimkan asistennya.
“Pelatih kenapa tidak hadir langsung tetapi mengirim asistennya. Jangan jadikan Papua sebagai anak tiri, sementara daerah lain diprioritaskan,” ujar Nico dilansir dari Tabloidjubi.com (03/03/17).
Nico Damo juga memberikan penjelasan mengapa tidak ada pemain Papua di Skuat Garuda Nusantara. Menurutnya, pelatih Indra Sjafri harus menyaksikan langsung potensi bakat-bakat muda Papua.
“Ini yang harus kita pertanyakan, jika Indra Syafri punya niat untuk melihat langsung talenta muda anak Papua, kenapa harus menunjuk asisten,” sesal Nico.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom