5 Suporter Garis Keras di Dunia: Dari Inggris Hingga Turki

Rabu, 8 November 2017 17:34 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Torchida (Kroasia)

Stadion Municipal Polandia, menjadi saksi  orang-orang beratribut dominan kotak-kotak merah-putih dengan strip biru itu menari dan berteriak sejak sebelum kick-off sampai pertandingan selesai 

Mereka adalah para suporter Kroasia yang hari itu jumlahnya mungkin hanya sepertiga dari pendukung tim lawan, Republik Irlandia. Suporter kami mungkin hanya 7.000-an orang, tak banyak, tapi teriakan mereka cukup keras untuk membantu kami,” kata pelatih Slaven Bilic seusai membawa Kroasia menekuk Irlandia 3-1, Senin (11/06/12) lalu. 

"Bila kami keluar dan melihat suporter kami, itu sudah cukup,” Corluka (pemain Kroasia) menambahkan.

Mereka orang-orang dari negeri kecil diSemenanjung Balkan, Eropa tengah, yang eksis sebagai negara pada 1991. Saat Yugoslavia terpecah. Jumlah penduduk Kroasia sendiri berjumlah sekitar 4,4 juta jiwa.

© Internet
Caption Copyright: InternetFans Kroasia
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Saat Anda lahir, hal pertama yang diberikan ayah Anda adalah bola,” ucap Vedran Corluka beberapa waktu silam.

Sepakbola ada dalam darah mereka yang bermainsepak bola di jalan-jalan Kroasia. Dan prestasi di lapangan hijau dihargai lebih dari sekadar sukses dari dunia olahraga. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Saat menyambut para pemain Kroasia yang memberikan gelar juara ketiga Piala Dunia 1998. Saat itu penampilan Kroasia adalah yang paling diingat di Piala dunia. Davor Suker dan kawan-kawan mengejutkan publik sepakbola sebab sebelumnya mereka meski tak pernah diunggulkan.

"Kemenangan sepak bola membentuk identitas nasional, sama seperti peperangan.” kata Presiden Franjo Tudman tempo hari.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
39