Bambang Pamungkas Buka Suara soal Tuduhan Cederai Fair Play Saat Lawan Persib

Minggu, 5 November 2017 14:29 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Herry ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi striker Persija, Bambang Pamungkas usai mencetak gol ke gawang Semen Padang. Herry ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi striker Persija, Bambang Pamungkas usai mencetak gol ke gawang Semen Padang. Herry ibrahim/INDOSPORT

Melalui kolom di laman Sport Satu, sang ikon Persija, Bambang Pamungkas, mencurahkan perasaan dan pikirannya terkait tuduhan yang menyatakan ia mencederai prinsip fair play di laga melawan Persib. Anggapan Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, tidak fair muncul beberapa hari terakhir.

Saat wasit Shaun Evans tak mengesahkan gol Persib yang dicetak oleh Ezechiel N'Douassel, Bepe memang tampak jelas berdiri di depan gawang dan menyaksikan bola melewati garis ke dalam jaring yang dikawal Andritany.

Mengklarifikasi segala tuduhan, Bepe pun memberikan penjelasan mengenai segala tuduhan yang diarahkan padanya. Legenda Timnas Indonesia itu menyebut dirinya hanyalah manusia biasa yang tentunya patuh pada segala keputusan wasit di atas lapangan.

Well mari kita bicara dari hati ke hati secara jujur. Seandainya peristiwa tersebut terjadi di gawang Persib saat melawan Persija, dan wasit memberi gestur untuk melanjutkan pertandingan, apakah anda berharap pemain Persib melakukan tindakan seperti yang anda harapkan dari saya? Dan katakanlah ada pemain Persib dengan besar hati melakukan hal tersebut, apakah kira-kira anda bisa memahami dan menerima keputusan pemain tersebut,” tulis Bepe.

“Jika ada pesepak bola dalam hitungan sepersekian detik, serta dalam sebuah pertandingan dengan tensi yang sedemikian tinggi berani dan berbesar hati untuk melakukan hal tersebut, rasanya pemain tersebut wajib mendapatkan Fair Play Award dari FIFA. Saya curiga jika pemain tersebut menyembunyikan sayap di punggungnya, and the last time I checked unfortunately I am still human,” tambahnya.

© Istimewa
Instagram @maungtempur mendebatkan posisi Bambang Pamungkas. Copyright: IstimewaInstagram @maungtempur mendebatkan posisi Bambang Pamungkas.

Penyerang veteran berusia 37 tahun tersebut mengakui jika gol yang dicetak N'Douassel memang semestinya disahkan oleh wasit. Bepe mengklaim tak ada satu pun pemain Persija yang mengintervensi agar wasit tetap pada putusannya tak mengesahkan gol.

Dalam penutup tulisannya, Bepe juga menyayangkan pertandingan Persija vs Persib yang harus dihentikan sebelum 90 menit. Meski menang, Bepe menyebut jika ia dan rekan-rekannya tak puas karena pertandingan harus berhenti karena aksi walk out Persib.

“Kami tentu bersyukur dapat memenangkan pertadingan melawan musuh bebuyutan kami Persib Bandung. Namun jika ditanya apakah kami puas dengan kemenangan kami, maka jawaban kami atau setidaknya saya adalah TIDAK. Masyarakat pecinta sepak bola Indonesia tentu layak mendapatkan suguhan pertandingan yang lebih baik dari partai sore itu,”

© Herry ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi striker Persija, Bambang Pamungkas usai mencetak gol ke gawang Semen Padang. Herry ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry ibrahim/INDOSPORTSelebrasi striker Persija, Bambang Pamungkas usai mencetak gol ke gawang Semen Padang. Herry ibrahim/INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
2.8K