Kepergian Nemanja Matic ke Manchester United pada awal musim ini memang memberi sebuah kerugian bagi Chelsea. Pasalnya, Matic adalah kunci dari lini tengah The Blues dalam beberapa musim terakhir. Baik saat masih ditangani Jose Mourinho maupun ketika beralih ke Antonio Conte.
Fakta menunjukkan, kombinasi Matic bersama N'Golo Kante musim lalu menjadi kunci sukses Chelsea meraih rekor 30 kemenangan di Liga Primer Inggris. Termasuk saat meraih 13 kemenangan beruntun dan meraih 10 clean sheets.
Ironisnya, hingga saat ini tak ada pemain yang mampu menggantikan peran yang ditinggal Matic. Mayoritas gelandang yang dimiliki The Blues musim ini punya kecenderungan menyerang yang kuat dibanding bertahan, seperti halnya Matic.
Conte bukannya tidak berusaha menambal kekosongan yang muncul sepeninggal Matic. Tapi, dia justru lebih banyak melakukan kesalahan dibanding perbaikan. Tak heran jika lini tengah Chelsea musim ini seperti sulit tampil solid dan gagal menjadi inti dari permainan The Blues.
-Apa saja yang menjadi kesalahan Conte ketika berusaha mencari solusi dari kepergian Matic? Berikut INDOSPORT berikan ulasannya untuk Anda.