Bocoran siapa pelatih SFC musim depan masih belum secara blak-blakan diungkap manajemen. Namun setelah INDOSPORT mengonfirmasi langsung ke kedua pelatih bidikan SFC, ternyata keduanya mengakui telah berkomunikasi dengan manajemen SFC.
Rahmad Darmawan mengakui sudah melakukan komunikasi dengan manajemen SFC. "Ya, ada (sudah dihubungi SFC)," katanya, saat dikonfirmasi.
"Kalau melatih, saya bisa dimana saja, dan nggak punya masalah termasuk dengan SFC," lanjutnya.
RD juga mengakui, Sriwijaya FC menjadi salah satu tim yang memberikan kenangan manis dalam kariernya melatih. Tercatat ia pernah membawa Laskar Wong Kito menjuarai Liga Indonesia pada musim 2007/08 silam. Namun RD enggan memberikan kepastian apakah akan kembali ke Sriwijaya.
"Saya juga selalu gembira saat mengenang kebersamaan dengan SFC. Soal lain-lain kita lihat nanti," ucap dia.
Namun, jawaban apakah RD bisa melatih SFC sudah jelas, karena berdasarkan pemberitaan di media, ia masih terikat kontrak bersama klub di T-Team di Malaysia hingga 2018.
Hal ini juga ditegaskan oleh sang istri lewat komentarnya di salah satu postingan Instagram wartawan Sriwijaya yang menulis status kangen dengan sosok Rahmad. "Gak apa-apa, kan cuma kangen ajah ...yang penting jangan sampai Coach RD nya kembali ke sana," kata istri RD, Dinda Eti Yuliana dengan nama akun Instagram @dinda.rd.
Dinda juga menegaskan jika RD masih akan melatih T-team Malaysia hingga 2018. "Maaf Coach RD kekal di T-Team sampai November 2018, dan tak akan pernah kembali ke Palembang .... Aamiin YRA .... biarlah semua menjadikan kenangan manis buat SFC, cukup untuk dikenang sahaja," tulis Dinda.
Praktis, setelah RD tereliminasi tinggal satu nama yang masih ada kemungkinan melatih SFC yaitu Nilmaizar. Saat dikonfirmasi via pesan singkat, ia tidak menanggapi banyak soal ini. Namun ia mengakui telah melakukan komunikasi dengan manajemen Laskar Wong Kito.
"Ya memang saya sudah ada pembicaraan dengan manajemen Sriwijaya FC," katanya singkat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom