Manajemen Persiba Balikpapan memastikan akan membawa usulan kompetisi format dua wilayah khususnya Liga 1 musim depan ke Kongres Tahunan PSSI. Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik mengatakan nantinya diterimanya usulan itu tergantung peserta kongres yang terdiri dari klub-klub.
“Kita akan usulkan itu untuk musim depan khusus Liga 1. Jadi akan kita sampaikan di Kongres PSSI. Jadi nanti tergantung peserta Kongres,” ujar Irfan.
Menurut Irfan, pembagian dua wilayah itu cukup realistis karena melihat geografis dan infrastruktur transportasi yang hingga kini belum memadai. Dia mencontohkan dari Sumatera ke Serui Papua, maupun sebaliknya yang tentu akan memakan waktu jarak tempuh yang sangat panjang dan melelahkan.
“Kita geografisnya antar pulau dan jaraknya sangat jauh. Sementara transportasi belum bisa menjangkau semua, khususnya di Papua,” ujarnya.
Perjalanan panjang akan sangat menguras fisik para pemain. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan klub. Karena bukan hanya ditempuh lewat pesawat juga jalur darat.
Rombongan Persiba pun jika melakoni laga tandang ke Serui harus menginap semalam di Makassar kemudian esoknya melanjutkan perjalanan ke Serui.
“Jadi memang lebih bagus format dua wilayah musim depan. Karena coba kita bayangkan kalau dari Sumatera bermain di Papua, begitu sebaliknya,” ujarnya.Dia menepis, format dua wilayah kompetisi musim depan itu, justru menjadi kemuduran kompetisi nasional. Karena justru belajar dari kompetisi musim ini.
“Jadi usulan ini bukan berarti kita kembali ke kompetisi yang lama. Tapi justru ini akan lebih baik untuk kompetisi dan klub kalau dua wilayah,’ ujarnya.
Dua wilayah itu yakni Wilayah Timur dan Wilayah Barat, masing-masing akan diisi 12 klub. Kemudian ada babak delapan besar, empat besar dan final.
“Atmosfernya tentu akan lebih euforia, karena beda dengan kompetisi sekarang, kompetisi belum berakhir akan sudah diketahui siapa yang juara,” tandasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom