Beberapa waktu lalu para suporter Persela Lamongan menggunakkan lagu milik grup band asal Yogyakarta, Endank Soekamti berjudul 'Sampai Jumpa' untuk mengenang wafatnya idola dan kapten terbaik mereka, Choirul Huda. Aksi menyanyikan lagu Sampai Jumpa yang dilakukan para LA Mania saat Persela bertemu Persib akhir pekan lalu menjadi viral. 

Pentolan Endank Soekamti pun akhirnya buka suara pasca lagu miliknya tersebut digunakan para suporter Persela untuk mengenang dan menghormati One Man Club, Choirul Huda. 

"Dulunya lagu itu kita beri judul “Perpisahan”, sengaja kita ganti menjadi “sampai jumpa” karena kita hanya berpisah dalam pandangan, bertemu dalam doa," kata Erix dalam postingan Instagram pribadinya. 

Di postingannya tersebut, Erix juga tak lupa mengucapkan rasa duka mendalam dirinya pasca meninggalnya Choirul Huda. "Turut berduka sedalam dalamnya. Untuk Persela FC atas meninggalnya Capt Choirul Huda" kata Erix. 

Lagu 'Sampai Jumpa' milik Erix ini bukan kali pertama saja digunakan oleh suporter klub, beberapa waktu lalu kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) juga menyanyikan lagu ini di Stadion Maguwoharjo. BCS menyanyikan lagu tersebut untuk mewakili perasaan suporter PSS Sleman kala itu yang ditinggal oleh eks manajer PSS Sleman, Supardjiono atau yang biasa disapa Paman Parji. 

Erix sendiri mengaku tak pernah kepikiran lagu yang ada di album berjudul Soekamti Day tersebut bisa menjadi anthem buat para suporter sepakbola. "Gak pernah ada dipikiran kita sampai bisa menjadi anthem supporter," kata Erix.