Kisah ini bikin haru. Sebagai pemain sepakbola di liga Indonesia yang sering tidak stabil, seorang pemain terkadang mesti rela dihadapkan pada masalah ekonomi. Begitu pula yang pernah dihadapi oleh Spasojevic. Ketika  Liga Indonesia mandeg di tengah jalan pada 2015 lalu, Spaso sempat memanggur dan dipaksa memutar otak sembari menunggu kompetisi kembali berjalan. 

Dengan tak ada pendapatan dari lapangan hijau, Spaso pun membantu sang istri berbisnis. Spaso membantu sang istri menjadi penjual keperluan bayi. Menurutnya ketika itu, pendapatan dari bisnis ini tak sebanding dengan gajinya sebagai pemain, tetapi ia merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.