Dari Maradona Hingga Ronaldo di Sepakbola Indonesia

Kamis, 26 Oktober 2017 12:00 WIB
Penulis: Abdurrahman Ranala | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/Indosport
Legenda PSIS Semarang, Tugiyo. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Legenda PSIS Semarang, Tugiyo.
Tugiyo 'Maradona dari Purwodadi'

Bagi para pecinta sepakbola yang sudah menonton pertandingan sejak tahun 80-an sampai awal 90-an pasti nama Diego Armando Maradona menjadi salah satu idola. Keberhasilannya mengantar Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 membuat ia dipuja di seluruh dunia. Selain itu skill olah bolanya tidak perlu diragukan lagi. 

© FCBarcelona
Diego Maradona saat masih membela Barcelona. Copyright: FCBarcelonaDiego Maradona saat masih membela Barcelona.

Di Indonesia pada tahun 1990-an muncul satu nama pemain yang dijuluki Maradona dari Purwodadi. Pemain itu adalah Tugiyo, mantan penggawa PSIS Semarang. Posturnya yang mungil dan gempal mirip Maradona membuatnya dijuluki Maradona. Selain itu permainannya yang licin bagai belut sangat sulit dihentikan oleh para bek lawan. 

Namanya meroket saat mencetak gol ke gawang Persebaya pada final Liga Indonesia tahun 1999. Gol tunggal tersebut mengantarkan Mahesa Jenar menjadi juara. Media massa pun menjuluki dirinya sebagai Maradona, dan karena Tugiyo lahir di Purwodadi, julukan pun ditambah menjadi Maradona dari Purwodadi. Kini Tugiyo sudah pensiun dan menjadit pelatih salah satu sekolah sepak bola di Salatiga,Jawa Tengah. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
462