Meski menundukkan Persegres 2-0, Arema FC gagal memenuhi misi mereka untuk menang telak. Faktor finishing touch yang kurang dan kegemilangan penjaga gawang Persegres, Satria Tama, ikut berpengaruh dengan hasil akhir Arema yang hanya mampu menang 2-0.
Ya, kiper utama Persegres itu memang layak menuai pujian. Sepanjang pertandingan, beberapa kali penjaga gawang Timnas U-23 di Sea Games lalu itu melakukan antisipasi yang tepat sasaran.
"Saya salut kepada Satria Tama, yang bermain sangat bagus tadi," ujar gelandang Arema, Adam Alis Setyano, usai laga di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (25/10/17).
Selebrasi emosional Esteban Vizcarra, lantaran golnya di menit 81 menghindarkan Arema dari kekalahan.Tak pelak, penggawa Arema pun dibuat frustasi atas performa menawan kiper yang masih berusia 20 tahun itu. Berbagai gempuran yang dilancarkan, mampu diantisipasi dengan baik oleh Satria Tama.
"Seharusnya di babak pertama tadi, kita bisa cetak gol lebih banyak (selain dua gol Arthur Cunha di menit 24 dan Cristian Gonzales di menit 37)," imbuhnya.
Adam Alis.Adam Alis pun sedikit kecewa dengan kegagalan memanfaatkan peluang emas untuk mencetak gol. Setidaknya, ia punya dua peluang emas sebelum keluar lapangan saat digantikan Esteban Vizcarra di menit 52.
Salah satunya melalui shooting saat meneruskan umpan Johan Al Farizi, yang gagal membuahkan gol lantaran sepakannya terlampau pelan menuju gawang Persegres.
"Sebelumnya, saya sampai terbawa mimpi untuk ikut mencetak gol ke gawang Gresik. Saya mencoba maksimalkan peluang, tapi memang Satria Tama bermain baik," ungkapnya.
Kendati demikian, eks pilar andalan Persija Jakarta dan Barito Putera itu tetap mensyukuri hasil tiga poin Arema atas Persegres. Bagaimana pun, kemenangan ini mampu menghentikan tren negatif Arema yang tak pernah menang di empat laga terakhir.
"Ya semoga kemenangan ini jadi modal yang bagus untuk tur kita ke Papua nanti, supaya bisa mengambil poin," tutupnya.