Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tampaknya sudah hampir rampung. Hal itu terlihat saat awak media termasuk tim INDOSPORT melakukan kunjungan ke stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu pada Rabu (25/10/17) sore tadi.

Saat memasuki kawasan GBK, di sisi luar memang terlihat pekerja masih sibuk menyelesaikan tugas mereka. Seperti memasang konblok di sisi pagar luar stadion yang nantinya menjadi taman. Sedikit ke dalam, tepatnya di sisi luar dekat pintu masuk ke tribun, para pekerja terus hilir mudik bergegas dengan segala kesibukannya di antara bisingnya kendaraan khusus untuk mengecor beton.

© Indosport/Herry Ibrahim

Renovasi SUGBK sudah mencapai 91 persen

Setelah mengenakan semua peralatan safety, awak media pun diperbolehkan masuk ke area dalam Stadion GBK. Hal yang pertama kali langsung terasa adalah kemegahan tribun stadion. Di bagian tempat duduk para penonton itu kini sudah terpasang lengkap dengan kursi bermotif merah putih, melambangkan bendera kebesaran Indonesia.

Sasaran yang dituju berikutnya sudah tentu rumput lapangan. Karena banyak yang penasaran mengenai kualitas rumput lapangan yang kabarnya sama dengan rumput yang digunakan di Allianz Arena, markas klub Bayern Munchen. Stadion GBK memang menggunakan rumput jenis zoysia matrella atau rumput manila yang lazim digunakan stadion-stadion kelas dunia.

Menurut Kusworo Darpito dari Kementerian PPK Pelaksana Strategis 2, jenis rumput ini ternyata masih sama seperti sebelum renovasi. Rumput ini kembali dipilih lantaran kondisi dan tipenya yang tidak gampang rusak.

"Ini kualitas rumputnya juga yang terbaik dan standar FIFA, namanya zoysia matrella," tuturnya saat ditemui di dalam stadion.

Untuk sisi lapangan ini memang tampak mulus dari ujung ke ujung. Namun, saat diperhatikan lebih dekat masih ada beberapa bagian kecil di pinggir yang butuh perawatan karena rumputnya belum tumbuh sempurna. Hak ini pun diakui pihak pekerja. 

© Indosport/Herry Ibrahim

Renovasi SUGBK sudah mencapai 91 persen

Setelah puas melihat sisi lapangan, awak media lantas dipersilakan melihat langsung dan merasakan tribun single seat, tribun khusus penonton difabel dekat pintu birum yang saat dikunjungi kursi khusus difabel belum terpasang, hingga ruangan VVIP yang dirancang dengan keamanan khusus, yakni menggunakan kaca antipeluru. 

"Untuk tribun VIP sendiri bisa menampung sekitar seribu orang dan khusus VVIP ini kacanya antipeluru sehingga aman kalau saat presiden datang menonton langsung. Kalau kursi khusus difabel memang belum terpasang, nantinya ada di area sekitar pintu biru dan jumlahnya sekitar 200-an," jelas Kusworo Darpito.

Di lorong-lorong tribun tampak pekerja tengah merapikan bagian lantai, tangga, hingga memasang beberapa komponen yang diperlukan. Tak hanya itu, banyak juga pekerja yang bergelantungan di bagian atas untuk menyelesaikan semua pekerjaan agar bisa selesai tepat waktu.

Renovasi Stadion GBK saat ini diklaim sudah mencapai 91 persen. Namun ada beberapa bagian yang mesti dikebut pekerjaanya karena ditargetkan selesai pada awal Desember, sehingga bisa digunakan untuk test event Asian Games di awal 2018 mendatang.

"Sampai saat ini renovasinya sudah mencapai 91,2 persen. Kalau untuk bagian yang masih dikerjakan itu di ring dua masih ada perbaikan pintu, kemudian ada pemasangan lampu, merapihkan kursi yang sudah terpasang dan lainnya," tutup Kusworo Darpito.