Lewat laga dramatis, Timnas Suriah harus mengakui keunggulan Australia di babak play off Zona Asia babak kualifikasi Piala Dunia 2018 beberapa waktu lalu. Suriah menyerah dengan kalah agregat 2-3.
Meski gagal untuk menuntaskan menciptakan sejarah membawa Suriah ke Piala Dunia 2018, Timnas Suriah disambut bak pahlawan saat tiba di tanah kelahiran mereka. Presiden Suriah yang tengah jadi sorotan dunia Internasional, Bashar Al Assad menyambut kedatangan Timnas Suriah di Damaskus, Suriah.
- Bukan Tim Cahill, Benda Ini yang Gagalkan Mimpi Suriah Tampil di Piala Dunia 2018
- Tokoh Dibalik Kisah Dongeng Timnas Suriah
- Australia 2-1 Suriah: Kartu Merah Pupus Harapan Suriah
- Imbang, Australia-Suriah Lanjut ke Babak Perpanjangan Waktu
- Digaji Kurang dari UMR Jakarta, Pelatih Suriah: Ini Soal Harapan
Yang menarik, dari susunan pemain Suriah yang disambut oleh Al Assad ada dua pemain yang dilansir dari thesun.uk disebut-sebut sebagai bagian dari barisan opisisi Suriah, mereka adalah Firas al-Khatib dan Omar al-Soma. Keduanya dianggap sebagai barisan oposisi karena sempat memajang foto dengan bendera oposisi Suriah di awal konflik negara tersebut.
Firas al-Khatib dan Omar al-Soma sendiri ialah dua pemain Suriah yang berhasil mencetak gol ke gawang Australia beberapa waktu lalu. Meski penampilan Timnas Suriah banyak disanjung publik dunia, namun ternyata penampilan mereka tak sepenuhnya didukung warga Suriah.
-Hal ini tak lepas dari konflik di negara tersebut, sejumlah pasukan oposisi menganggap bahwa Timnas Suriah berasal dari barisan pendukung Al-Assad.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom