Pemecatan Ronald Koeman tidak lepas dari raihan buruk Everton dalam sembilan pertandingan pertama Liga Primer Inggris. Pelatih asal Belanda itu didepak usai timnya kalah dari Arsenal 2-5 dalam lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan lalu.
Tidak hanya level domestik, peforma buruk Everton juga menjalar ke Eropa. Meski berhasil tampil di fase grup Liga Europa, Everton tak berdaya menghadapi lawan-lawannya yang terbilang tangguh.
Mantan pemain Everton, Leon Osman, mengatakan faktor utama kegagalan Ronald Koeman di Everton adalah kepergian Romelu Lukaku yang memilih bergabung Manchester United pada awal musim panas lalu.
Pasalnya, mantan pelatih Valencia itu harus mengubah secara keseluruhan gaya permainan tim dengan banyaknya pemain yang datang, terutama gaya permainan tanpa kehadiran penyerang asal Belgia tersebut.
"Memiliki seseorang seperti Lukaku di lini depan musim lalu dan kemudian kehilangan dia adalah hal yang besar," ujar Osman dikutip dari Dailystar.
Romelu Lukaku memperkuat Everton dalam kurun waktu 2014 sampai 2017. Bersama dengan klub yang bermarkas di Goodison Park itu, Lukaku total sudah membuat 87 gol di semua kompetisi.
Everton pun mendatangkan Sandro dan Rooney di posisi penyerang untuk menggantikan Lukaku pada musim ini. Namun baru Rooney yang menunjukkan kontribusi dengan mencetak empat gol sejauh ini.
Selain Sandro dan Rooney, Everton juga memboyong pemain-pemain seperti Davy Klaassen, Jordan Pickford, Michael Keane, Gylfi Sigurdsson. Total, pada bursa transfer musim panas lalu Everton sudah mengeluarkan biaya sebesar 158,2 juta euro (setara Rp2,5 triliun) untuk belanja pemain.
"Everton harus menyesuaikan diri dengan gaya yang sama sekali berbeda musim ini. Dia membawa sejumlah pemain baru untuk mencoba dan menemukan cara bermain yang baru, namun kenyataannya dia membawa banyak pemain dalam waktu yang sangat singkat dan menempatkan mereka semua di tim utama, sangat sulit baginya untuk bekerja," lanjutnya.
Ronald Koeman menjadi pelatih ketiga di Liga Primer Inggris yang mengalami pemecatan musim ini. Sebelumnya sudah ada Craig Shakespeare (Leicester City) dan Frank de Boer (Crystal Palace) yang sudah dipecat sebelumnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom