Imbas perilaku buruk ofisial Madura United saat menjamu Borneo FC pada Jumat (13/10/17) lalu berbuntut panjang. Selain membuat Madura United terusir dari tanah Madura, jadwal tanding Madura United pun terkena imbas.

Madura memang harus terusir dari markas mereka saat menjamu dua laga kandang mereka. Tim berjuluk Sapeh Kerab ini tengah mengupayakan untuk bermain di Jember. Selain itu, jadwal kandang mereka pun terganggu.

Ya, setidaknya laga antara Madura United melawan Bhayangkara terpaksa di jadwal ulang. Padahal dalam jadwal sebelumnya, laga ini harus tersaji pada 23 Oktober mendatang. Namun karena terkena hukuman Komdis, terpaksa laga harus diundur.

Pengunduran laga ini sendiri sudah diberitahukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator. Dalam surat bernomor 371/LIB/X/2017 dan ditanda tangani langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, tertulis jelas pemunduran laga ini.

Menanggapi pemunduran jadwal ini, perwakilan Madura United, Rosid Mardani telah mendapat pemberitahuan tersebut. Rosid menegaskan bila laga tetap dilakukan sesuai jadwal mereka mengakui kesulitan dalam melakukan komunikasi dengan pihak stadion.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Skuat Bali United.

“Tadi mendapatkan pemberitahuan dari pihak operator jika pertandingan melawan Bhayangkara FC diundur pada 8 November nanti.  Jika pertandingan ditetapkan sebagaimana jadwal semula, pihak LOC Madura United kekurangan waktu meski sudah melakukan komunikasi pendahuluan dengan pengelola stadion,” ungkap Rosid.

Sementara itu dari pihak Bhayangkara FC, dengan penundaan jadwal ini membuat mereka langsung mengalihkan fokus mereka ke laga berikutnya. Tim besutan Simon McMenemy akan langsung fokus saat akan menjamu Persela Lamongan Jumat (27/10/17) mendatang.