Pemain Keturunan Arab yang Berpengaruh di Indonesia
Muhammad Zein Al Hadad atau biasa disapa Mamak merupakan striker legendaris di era kompetisi Galatama. Bermain untuk Niac Mitra, yang kini bernama Mitra Kukar, dia sempat menyabet gelar top scorer pada musim 1987/88.
Pria berdarah Arab tersebut juga merupakan langganan Timnas Indonesia di era 1986 hingga 1989. Mamak kemudian gantung sepatu saat Niac Mitra bubar di era 1990-an, dan status one man club melekat kepadanya.
Setelah pensiun, Mamak memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di klub internal Persebaya Surabaya, Assyabaab Salim Group Surabaya. Dia menjadi asisten di era 1991 hingga 1993 dan menjadi pelatih kepala sampai 1997.
Torehan terbaik pelatih berambut kribo tersebut adalah ketika menangani Deltras Sidoarjo pada Copa Indonesia 2009 silam. Kala itu, dia berhasil mengantarkan Deltras menempati posisi ketiga Copa Indonesia. Padahal, saat itu The Lobster hanya bermodal pemain kelas menengah. Mamak pun dinobatkan sebagai pelatih terbaik.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom