Semen Padang tidak akan diperkuat dua pemain andalannya saat menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia pekan ke-30, Kamis (19/10/17). Dua pemain yang tidak bisa dimainkan itu adalah Rudi dan Vendry Mofu.

“Rudi masih mengalami cedera dan Mofu mendapat sanksi akumulasi kartu kuning. Selebihnya bisa kami mainkan,” ujar pelatih caretaker Semen Padang Delfi Adri, Selasa (17/10/17).

© Indosport

Delfi Adri menjadi caretaker Semen Padang setelah ditinggal pelatih Nilmaizar.

Meski keduanya tidak bisa dimainkan, Delfi yang mantan asisten Nilmaizar ini mengatakan sudah menyiapkan pengganti keduanya. “Kami akan memanfaatkan pemain yang ada untuk pengganti mereka berdua,” sebutnya.

Sebagai pengganti dua pemain tersebut, Delfi masih memiliki Fino Andrianas, Ko Jae Sung, dan Elfis Harewan untuk dimainkan. “Namun saya belum bisa memutuskan siapa yang akan dimainkan nanti. Sebab saya masih akan melihat kondisi terakhir pemain,” urainya.

Delfi, mengatakan kemungkinan akan mengubah formasi tim. Sebab Mofu yang biasa mengisi posisi second striker tidak bisa bermain. “Bisa jadi kami akam memainkan dua striker murni,” sebut mantan pelatih Semen Padang U-21 ini.

Rudi dan Mofu merupakan dua orang pemain kunci bagi Semen Padang. Rudi yang berposisi sebagai pemain tengah memiliki peran besar dalam mengatur aliran bola. Sedangkan Mofu yang berposisi sebagai second striker, merupakan salah satu andalan bagi Semen Padang dalam menjebol gawang lawan.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT

Striker Semen Padang lainnya, Vendry Mofu (kanan) juga dinilai kurang tajam.

Hal itu terbukti dengan sembilan gol yang sudah ditorehkan oleh Mofu sepanjang musim ini. Jumlah gol tersebut mengantarkan Mofu menjadi top scorer sementara Semen Padang. Tak heran jika Mofu dan Heru selalu menjadi pilihan utama bagi tim Semen Padang. Hanya akumulasi kartu dan cedera yang membuat mereka tidak bermain. 

“Kami sudah siap untuk menghadapi pertandingan melawan Mitra Kukar,” tutup Delfi.