Banyaknya talenta muda di sepakbola nasional membuat pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri 'kewalahan'.

Ia bahkan pernah mengungkapkan keinginan membentuk tiga skuat sekaligus untuk Timnas U-19. Hal itu dinilai akan menjadi keuntungan tersendiri andai semua bakat dan potensi itu bisa dirangkul.

"Kita sebenarnya bisa bikin tiga tim untuk kategori U-19 karena banyak pemain bagus dan bisa kita kirimkan ke kejuaraan untuk pengalaman, nanti kalau mau main di event resmi baru tim utama. Saat ini banyak sekali pemain muda kita bahkan paling banyak dari negara Asia lain," urai Indra Sjafri.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim

Pemain Timnas U-19 berselebrasi.

Akan tetapi, angan-angan tersebut belum dipikirkan terlalu jauh oleh Indra Sjafri. Pelatih 54 tahun itu menyerahkan semua keputusan pada federasi sepakbola Indonesia, PSSI apabila ingin membentuk Timnas U-19 generasi berikutnya.

Saat ini Indra Sjafri memilih fokus pada Skuat Garuda Nusantara, apalagi Witan Sulaiman cs akan berkiprah di kualifikasi Piala Asia U-19 akhir bulan ini di Korea Selatan.

"Saya pernah bicara dengan PSSI, saya bilang kita bisa bikin tiga Timnas U-19 saking banyaknya pemain yang kualitasnya gak jauh beda," ujar Indra Sjafri.

"Namun untuk realisasinya itu kan masalah kebijakan PSSI, tergantung program mereka bagaimana. Tapi saat ini saya fokus dahulu sama yang sekarang, karena ini pekerjaan saya yang akan ke Piala Asia nanti," sambungnya.

© Twitter@GOAL_ID

Indra Sjafri.

Karena banyaknya potensi yang ada tersebut, Indra Sjafri juga masih membuka kesempatan untuk perubahan pemain di Timnas U-19 atau dalam kata lain masih ada promosi degradasi.

Dalam waktu dekat ini, pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu akan menyeleksi dua pemain asal tim Persipura Jayapura U-19.  

Akan tetapi, dua pemain yang dimaksud baru akan bergabung dan ikut latihan setelah Timnas U-19 pulang dari Korea Selatan. Dua pemain itu berposisi sebagai bek kanan dan bek tengah.