Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Jakarta tampaknya sangat menjaga betul keamanan serta ketertiban selama melangsungkan pertandingan. Mereka pun berharap kejadian kerusuhan yang menimpa suporter Persita Tangerang tak terjadi lagi.
Belakangan sepakbola Indonesia kembali diwarnai dengan keributan suporter. Meski keributan tersebut terjadi di kompetisi strata kedua, apa pun alasannya, tetap mencoreng pamor sepakbola nasional.
Kini demi menjaga hal tersebut tidak terjadi di laga Persija, Panitia Pelaksana (Panpel) mewanti-wanti Jakmania. Sebab bagi mereka keributan akan merugikan banyak pihak. Tidak hanya suporter, namun juga tim, masyarakat, keamanan, dan pihak-pihak lain yang terkait.
“Apa pun alasannya, keributan seperti itu tak bisa ditolerir. Karena itu, kami mohon kerja samanya. Sekali lagi, mari kita buktikan bahwa Persija sanggup menggelar pertandingan yang aman, nyaman, tertib, dan menyenangkan bagi semua pihak,” jelas Arief Perdana Kusuma, selaku Ketua Panpel Persija.
Lebih lanjut Arief juga berharap kerjasama yang harmonis selama ini, tetap bisa ditunjukkan pada laga kontra Persegres Gresik United. Baginya Jakmania diharapkan dapat menjaga ketertiban dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, kota Bekasi, Sabtu (14/10/17).
“Tolong tidak ada yang membawa flare, spanduk yang mengarah pada ras, agama, atau politik, dan benda-benda lain yang dilarang masuk stadion. Semua demi kenyamanan kita bersama,” tambah Arief.
Arief juga mengingatkan bahwa saat ini Ismed Sofyan dkk tetap butuh dukungan suporter. Karena itu, pihaknya berharap saat menjamu Persegres, The Jakmania tetap memenuhi stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
“Sekarang sudah memasuki pekan-pekan akhir musim ini. Tim butuh kemenangan untuk bisa bersaing di papan atas. Dukungan fanatik dari The Jakmania merupakan salah satu faktor penentu kemenangan tersebut,” pungkas dia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom