Perlahan namun pasti penampilan Stefano Lilipaly bersama Bali United mulai membaik. Teranyar, pemain naturalisasi itu berhasil mencetak dua gol kala Serdadu Tridatu membenamkan Arema FC dengan skor 6-1 pada Minggu (08/10/17) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Terkait hal itu, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengaku sudah memprediksi cepat atau lambat, Fano akan segera mencetak gol. Widodo bahkan menyatakan kalau Fano tidak salah meninggalkan kompetisi Eropa dan memilih bergabung dengan Bali United.
Selain itu, Widodo juga menjelaskan kalau penampilan bagus Fano tidak lepas dari kehadiran anak dan istrinya, Carmen Rowena yang kini telah menetap di Bali.
"Saya sudah pernah katakan sebelumnya bila gol dari Fano akan segera hadir. Dia memang sempat mengalami masa sulit dan semua pemain pernah mengalami hal serupa. Saya pribadi juga pernah saat menjadi pemain di mana jarak satu meter dari gawang tapi masih gagal menjadi gol," ujar Widodo dilansir dari laman resmi klub.
- Bukan Jadi Top Skor, Ini Misi Raja Gol Liga 1 Bersama Bali United
- Tandang ke Emirates Stadium-nya Indonesia, Fadil Sausu Kembali Perkuat Bali United
- Kembali Jatuh Korban, Bukti Sepakbola Indonesia Masih Bobrok
- Ada Peran Nenek Nekat di Balik Lolosnya Panama ke Piala Dunia 2018
- Sepakbola Kembali Telan Korban Jiwa, Menpora Marah Besar
- Bukan Bachdim dan Lilipaly, Ini 3 Pemain Vital Luis Milla
"Semoga saja dua gol Fano saat melawan Arema FC bisa jadi awal yang baik untuk dirinya sehingga ke depannya bisa terus seperti ini. Kehadiran keluarga kecil Fano juga semoga bisa menjadi sesuatu yang positif untuk dirinya sehingga keputusan Fano memilih bergabung dengan Bali United tidak salah," sambung mantan pelatih Sriwijaya tersebut.
Senada dengan pelatihnya, Stefano Lilipaly juga mengakui kehadiran keluarga ternyata memengaruhi performanya. Keberadaan keluarga kecilnya seolah memberinya motivasi berlipat untuk tampil lebih baik ke depannya.
"Saya tentu senang akhirnya bisa mencetak gol setelah sebelumnya beberapa peluang yang gagal saya manfaatkan menjadi gol. Saya hanya terus berusaha dan yakin akan gol itu akan hadir," ungkap Fano mengenai dua gol perdana untuk Bali United.
"Rasanya sangat sulit berada jauh dari istri dan anak. Semenjak anak saya lahir, kami harus berpisah karena saat ini saya harus bermain di Timnas lalu setelah itu di Bali United. Saya tentunya sangat bahagia akhirnya mereka bisa datang dan tinggal di Bali bersama saya," tutup Fano.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom