Mantan striker sekaligus icon Persita Tangerang, Cristian Carrasco, turut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Persita, Banu Rusman. Suporter berusia 17 tahun ini sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Cibinong. Namun akhirnya nyawa Banu tak dapat diselamatkan.

Banu menjadi tumbal atas bentrokan antarsuporter yang terjadi di pertandingan terakhir Grup B babak 16 besar Liga 2, antara Persita melawan PSMS Medan, Rabu (11/10/17). Pemuda asal Tengerang Selatan ini mengalami sobek pada bagian kepala.

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT

Polisi tengah mengamankan beberapa suporter tengah terjadinya keributan.

"Saya turut berduka cita kepada keluarga korban. Maaf saya tidak bisa datang ke rumah duka, karena sedang berada di luar negeri," kata Carrasco kepada INDOSPORT melalui pesan Whatsapp. Pemain asal Chile itu juga menambahkan, agar insiden ini tak terjadi lagi di sepakbola Indonesia.

"Mudah-mudahan enggak terjadi lagi. Tidak ada lagi suporter yang meninggal gara-gara itu (bentrokan)." tambah dia.

Selain Banu, beberapa suporter Persita lainnya masih mendapatkan perawatan di RSUD Cibinong. Tercatat, sebanyak 17 orang suporter mengalami luka-luka.

Carrasco merupakan salah satu pemain yang sudah sangat familiar bagi pendukung Persita. Pemain yang dikenal dengan selebrasi mengenakan topeng tokoh superhero Spiderman itu pertama kali bergabung pada 2010 dan mencatatkan 98 caps bagi Pendekar Cisadane.