Merasa sering dirugikan wasit lokal, pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco beberapa kali melancarkan protes. Akan tetapi, arsitek strategi asal Brasil itu tidak ngebet meminta dipimpin oleh pengadil pertandingan asing pada partai Macan Kemayoran, julukan Persija, berikutnya.
Teraktual, Teco menyoroti kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina saat timnya kalah 0-1 melawan Sriwijaya FC pada pekan lalu. Saat itu, beberapa keputusan pengadil asal Malang Jawa Timur tersebut dinilai banyak merugikan Macan Kemayoran.
Terutama saat penyerang Persija, Bambang Pamungkas, dijatuhkan di kotak terlarang oleh bek Sriwijaya FC, Yanto Basna. Teco menganggap Macan Kemayoran harusnya mendapat hadiah penalti atas kejadian itu.
Meski demikian, pelatih berusia 43 tahun tersebut tidak serta-merta meminta pertandingan Macan Kemayoran dipimpin oleh wasit asing. Dia menuturkan, masih berharap kualitas wasit lokal bisa ditingkatkan.
"Tidak. Kita bukan rugi yang kemarin lawan Sriwijaya FC saja, tapi juga beberapa pertandingan lain. Mungkin kesalahan dari wasit, tapi kita berpikir positif saja," ujar Teco.
Dengan kompetisi yang menyisakan enam pertandingan lagi membuat Teco terus memutar otak agar Ismed Sofyan dan kolega tampil konsisten hingga akhir musim. Menurutnya, beberapa keputusan wasit lokal yang kurang adil tidak seharusnya membuat Persija menyerah begitu saja.
"Kita masih punya enam pertandingan kita butuh poin dan target manajemen. Ketika wasit melakukan Kesalahan kita tidak boleh hilang poin." pungkas dia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom