Adanya rencana pemogokan kompetisi oleh sejumlah peserta Gojek Traveloka Liga 1 membuat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi geram. Pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad tersebut mengancam akan membubarkan kejuaraan.
Sebanyak 15 klub Liga 1 menuntut PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi untuk menyelesaikan tiga aspek tuntutan dalam waktu dua pekan. Tiga aspek tersebut adalah bisnis, teknis, dan legal.
Bhayangkara FC (BFC) menjadi satu dari 15 klub yang tergabung dalam faksi Forum Komunikasi Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI). Lantas, bagaimana tanggapan pelatih serta pemain The Guardian, julukan BFC, atas dua ancaman di atas?
BFC saat ini sedang menguasai klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 59 angka dari 28 partai. Lalu, musnahkah harapan BFC andai 15 klub jadi mogok dan kompetisi dihentikan?
“Saya tidak tahu ada pemogokan. Saya tidak pernah baca-baca berita seperti itu. Situasi tim masih kondusif. Tapi, kalau saya tidak tahu sih. Tapi tidak tahu kalau rekan-rekan saya bagaimana,” ucap gelandang BFC, Evan Dimas Darmono ketika ditemui INDOSPORT selepas bertanding melawan Persiba Balikpapan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (08/10/17).
Pelatih BFC, Simon McMenemy memiliki suara yang senada dengan Evan. Arsitek asal Skotlandia itu memilih tidak ambil pusing dengan rencana pemogokan melanjutkan kompetisi.
“Saya dan tim saya fokus lawan Persiba. Saya tidak peduli dengan 15 klub ingin mogok, dan tiga lainnya tidak,” pungkas Simon.
Sebelumnya, Gabriel Budi Liminto juga menyebut bahwa para pemain asing belum terpengaruh dengan kondisi kompetisi hari ini. Salah satu agen papan atas di Indonesia ini menyebut para pemain asing masih fokus untuk mengikuti jadwal bersama klubnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom