Banjir pujian yang dialamatkan kepada Egy Maulana Vikri membuat pelatihnya di Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri terheran-heran. Padahal, ada pemain lainnya yang juga pantas mendapat apresiasi tinggi.
Ucapan itu dikatakan Indra setelah Garuda Nusantara, julukan Timnas U-19, berhasil mengalahkan Thailand 3-0 pada pertandingan uji coba, Minggu (08/10/17). Tiga gol armada Indra disarangkan oleh Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, dan Saddil Ramdani.
Mayoritas personel Garuda Nusantara tampil oke pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi itu. Khususnya untuk penjaga gawang, Muhammad Aqil Savik.
Selepas pertandingan, Indra heran mengapa media selalu mengejar-ngejar Egy dibanding Aqil. Padahal, kiper Diklat Persib Bandung tersebut juga memiliki kualitas spesial.
"Semua media sudah terobsesi dengan Egy. Padahal yang perlu diapresiasi tidak hanya Egy. Padahal tadi itu yang perlu diapresiasi adalah penjaga gawang. Saya suka saja pemain dipuji, tapi jangan hanya Egy saja," kata Indra usai pertandingan.
Sebelum laga, Egy juga meminta untuk tidak memujinya secara berlebihan. Pemain berusia 18 tahun itu sadar betul bahwa peran rekan-rekannya sangat penting untuk menunjang penampilan Egy di atas lapangan.
"Sepakbola itu permainan tim, bukan individu. Tanpa teman-teman, saya bukan apa-apa karena saya bermain untuk tim bukan sendiri-sendiri," papar Egy
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom