Kemenangan 3-2 Bhayangkara FC (BFC) atas Persiba Balikpapan disebut pelatihnya, Simon McMenemy sebagai sebuah keberuntungan. Sebab, The Guardian, julukan BFC malah kebobolan dua kali setelah unggul tiga gol terlebih dahulu.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (08/10/17), tiga gol cepat BFC di seperempat awal pertandingan membuat mereka terlena. Tiga gol tersebut dibukukan oleh Paulo Sergio (9), Dendy Sulistyawan (20), dan Ilija Spasojevic (29).

Adapun, Beruang Madu, julukan Persiba, sempat dua kali memperkecil ketertinggalan. Dua-duanya melalui kaki Anmar Almubaraki pada menit ke-38 dan 46.

Selepas pertandingan, Simon mengaku timnya masih dinaungi dewi fortuna. Pasalnya, mereka kebobolan dua gol setelah mencetak tiga gol.

© Media Bhayangkara FC

Bhayangkara FC berhasil mengungguli Persiba Balikpapan dengan skor 3-2.

“Kita kebobolan dua gol pada dua pertandingan terakhir. Positifnya, kita cetak tiga gol pada 30 menit awal. Memang, ini harus diperbaiki. Saya ingin tim tetap konsentrasi ke depannya,” ucap Simon pada sesi temu pewarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (08/10/17).

“Saya tidak terlalu suka dengan kita kebobolan dua gol. Bisa dibilang kita sedikit beruntung bisa menang lawan Persiba. Kalau kita melawan tim papan atas dan kebobolan dua gol, hasilnya mungkin akan berbeda. Yang penting dapat kemanangan,” tutur arsitek asal Skotlandia itu.

Dengan hasil ini, Bhayangkara semakin nyaman di puncak klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1 dengan 59 poin dari 28 angka. Berselisih tujuh poin dari tim peringkat kedua, Bali United.