Suporter Persebaya Surabaya, Bonek terlibat aksi bentrok dengan anggota dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (01/10/17) dini hari WIB. Menurut laporan dari Kompas.com, insiden itu terjadi di Jalan Balongsari Tandes Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 00.30 WIB.
Aksi tawuran yang terjadi itu pun memakan dua korban jiwa, yang diketahui merupakan anggota dari perguruan pencak silat. Kedua korban itu bernama Eko Ristanto (25), warga Kepuh Baru Bojonegoro dan Aris (20) dari Simorejosari, Bojonegoro.
- Isabella Angelita, Bonek Cantik yang Sempat jadi Derigen saat SMP Hingga Buat Pameran Foto
- Dua Jakmania 'Terjebak' di Tengah Penggemar Persebaya, Reaksi Bonek Mengejutkan!
- Usai Berdamai, Beredar Video Bonek dan PSHT Bentrok Lagi
- Jelang Big Match, Begini Cara Kota Jember Sambut Bonek
- Bonek dan Perguruan Pencak Silat Sepakat Berdamai
Polisi resort kota besar (Polrestabes) Surabaya akhirnya berhasil menangkap dua pelaku pemicu bentrokan berdarah tersebut pada Kamis (05/10/17) kemarin. Penangkap dua oknum Bonek ini dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal.
Polisi menunjukkan berbagai barang bukti seperti gambar kejadian, data kesaksian, hingga sejumlah bambu. Bukti foto dan pakaian tersebut kemudian dicocokkan dengan foto mereka saat melakukan pengeroyokan.
Aksi bentrokan itu awalnya terjadi kala kedua pihak bertemu di Jalan Tambak Osowilangon Surabaya pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Kelompok perguruan silat diketahui mempunyai aktivitas di Gresik, sementara Bonek baru saja menyaksikan pertandingan tim kesayangannya melawan Persigo Semeru FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Pada pukul 23.30 sampai 24.00 WIB ada sekitar 100 kendaraan motor menuju Gresik berpapasan dengan teman-teman Bonek. Ada yang tersinggung dan terjadi bentrok kecil tidak ada masalah."
"Saat situasi sudah aman, ada sepeda motor dengan label perguruan pencak silat dikendarai berboncengan melewati gerombolan oknum suporter. Di situlah spontanitas terjadi perkelahian," terang Muhammad Iqbal, dikutip dari Tribunnews Surabaya.
Namun tak lama usai kejadian, Bonek dan PSHT dilaporkan sepakat untuk berdamai. Perdamaian itu terjadi usai kepolisian mempertemukan kedua belah pihak di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, Minggu (01/10/17).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom