Inikah Biang Keladi Keterpurukan Argentina?

Jumat, 6 Oktober 2017 18:19 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:
Kurang Memiliki Pemain Bertipe Finisher

Dalam laga melawan Peru, Argentina terlihat mampu mendominasi permainan. Serangan demi serangan mampu dilancarkan. namun, selain karena pertahanan Peru yang bermain sangat disiplin, ketajaman Argentina pun patut dipertanyakan.

Sepanjang bemain dalam 17 laga kualifikasi Piala Dunia 2018, sesuai catatan Independent, Argentina mampu melakukan 151 tembakan. Tapi dari total tembakan sebanyak itu, hanya 16 gol yang mampu dicetak. Persentase yang sangat buruk bagi tim yang memiliki banyak striker mumpuni seperti Argentina.

Bukti bahwa Argentina kurang pemain bertipe finisher bisa dilihat dalam tiga pertandingan terakhir yang selalu berakhir seri. Tak ada satu pun gol yang diciptakan Albiceleste. Dalam hasil imbang 1-1 melawan Venezuela, gol Argentina merupakan hasil gol bunuh diri pemain lawan, Rolf Feltscher.

Padahal, dalam skuat Argentina saat itu ada Mauro Icardo dan Paulo Dybala yang merupakan penyerang atraktif. Sayangnya, mereka memang bukan penyerang bertipe finisher seperti yang biasa ditunjukkan Gabriel Batistuta di masa lalu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
898