Tagline GW sudah melekat pada Persija Jakarta di kompetisi Gojek Traveloka Liga 1. Sedari pengakusisian Gede Widiade dari tangan Ferry Paulus, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut memperkenalkan semboyan terbarunya yang dinamakan Persija GW.

Adanya GW di tagline baru Persija sempat memunculkan spekulai bahwa itu merupakan singkatan nama dari Gede Widiade. Hal itu muncul ke permukaan sesaat setelah Gede menjabat sebagai Direktur Utama Persija.

Sempat mereda, gejolak baru kembali muncul. Kini, berkaitan dengan kanal informasi berbasis aplikasi Persija GW TV. 

Para pencinta Macan Kemayoran di media sosial menyuarakan kembali penolakan menggunakan tagline GW di belakang nama Persija. Sebab, mereka mengartikannya dalam konteks yang berbeda.

© Muhammad Adi Yaksa/Soicaumienbac.cc

Peresmian store resmi Jakmania oleh Wagub DKI terpilih Sandiaga Uno, dengan Dirut Persija, Gede Widiade dan Ketum Jakmania, Tauhid Indrasjarief.

Untuk mengakhiri polemik yang ada, Gede akhirnya buka suara. Pengusaha asal Surabaya tersebut menegaskan bahwa tagline GW bukan merupakan suatu artian terkait inisial namanya.

"Persija GW itu artinya Persija saya atau gue. Bukan Persija Gede Widiade. Persija milik Jakmania. Tanpa Jakmania, Persija bukan apa-apa," ucap Gede dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Oleh karena itu, Gede tidak meninginkan suporter Persija terjebak dalam arti tagline GW. Pria berkacamata tersebut berulang kali menjelaskan, bahwa Macan Kemayoran, julukan Persija, adalah milik suporternya, Jakmania.

"Persija GW itu bukan Persija Gede Widiade. Tapi Persija yang artinya milik gue atau saya. Persija milik Jakmania," pungkasnya.