Persis Solo harus menelan kekalahan atas tuan rumah Cilegon United dalam laga Babak 16 Besar Liga 2 Musim 2017. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, proses harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0.
Gol kemenangan Cilegon United masing masing diciptakan oleh Ahmad Ikhwan pada menit ke-23 melalui sundulan serta tendangan Jalwandi dua menit setelahnya.
Pelatih Persis Solo, Widyantoro menyesalkan hasil pertandingan tersebut. Dia kecewa anak asuhnya tidak mendapatkan kemenangan, padahal kemenangan melawan Cilegon United bisa menghantarkan mereka ke babak 8 besar lebih awal.
Usai laga, Widyantoro menyesalkan kepemimpinan wasit Khalid Al Makmun dari Banda Aceh. yang dianggap sangat tidak fair dan dinilai berat sebelah.
Banyak keputusan kontroversial yang menyebabkan kerugian cukup besar bagi tim Persis Solo. Bahkan wasit hanya diam saja ketika Soni mendapatkan pukulan dari pemain Cilegon United.
"Soni dipukul pemain Cilegon dan wasit diam saja, pelanggaran di kotak penalti juga tidak mendapatkan apa-apa," ucap Wiwid.
Seharusnya, kata Wiwid wasit yang memimpin pertandingan harus bertindak adil. Sehingga tidak merugikan salah satu pihak. Hasil pertandingan ditentukan dari kerja keras para pemain di lapangan, bukan ditentukan atas bantuan dari wasit atau pihak-pihak tertentu.
"Wasit saat ini sebenarnya pintar-pintar namun ada pihak yang sengaja membuat mereka tidak pintar," tegasnya.
Dengan hasil tersebut persis harus berjuang lagi di pertandingan selanjutnya untuk menjaga asa dan bisa lolos ke babak 8 besar. Meski kalah, Persis masih memuncaki klasemen sementara Grup A dengan raihan 7 poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom