Tampil memukau di Piala AFF U-18 Myanmar, membuat wajah-wajah muda timnas Indonesia tengah menjadi sorotan para penikmat sepakbola. Banyak bintang-bintang anyar yang mampu mencuri perhatian karena keberhasilannya mencetak gol ke gawang lawan. Penampilan mereka bak superhero yang menyelamatkan wajah bola Indonesia di mata Internasional.

Kesuksesan Egy Maulana dan kawan-kawan menjadi idola baru, justru membuat sutradara kawakan, Hanung Bramantyo, takut untuk mendukung secara all out pada bintang Timnas  U-19.

Sebagai seorang yang mudah sekali terbawa perasaan alias baper pada timnas Indonesia, sutradara film Seteru ini menyamakan Egy dkk dengan wanita labil. Apa ya maksudnya?

© PSSI

Asnawi Bahar (Timnas Indonesia U-19) mendapat kawalan ketat dari dua pemain Brunei Darussalam.

“Mendukung timnas itu kaya mencoba pacaran sama cewe yang labil, mau all out (menyeluruh) takutnya nanti sakit hati,” ungkap Hanung setelah pemutaran peradana film Jomblo (2017) di XXI Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2017).

Menurutnya, timnas Indonesia ketika mainnya bagus, bagus banget. Namun ketika jatuh juga sangat jatuh banget. 

“Sebagai fansnya, ini yang membuat saya merasa seperti dimaenin perasaanya, enggak masalah sih sebenarnya tapi enggak gitu-gitu amatlah,” jelas sutarada asal Yogyakarta itu.

Meski mendukung setengah hati, namun rasa cinta kepada timnas tetap ada dan menganggap timnas sebagai wujud kebanggaan.  “Kapan lagi saya bisa menyanyikan lagu kebanggaan Indonesia Raya kalo enggak di stadion,” terang sutarada yang berhasil meraih ‘Sutradara Terbaik’ di ajang Festival Film Indonesia pada 2005 dan 2008 silam.