Persela Lamongan gagal mencuri poin di kandang Sriwijaya FC (SFC), saat bersua di Stadion Bumi Sriwijaya, Selasa (26/09/17) sore. Sebenarnya kesempatan Persela untuk menang terbuka lebar, karena mereka unggul jumlah pemain, setelah Manda Cingi di kartu merah wasit di babak kedua.
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso menyebut dua gol yang didapat Laskar Wong Kito berawal dari kesalahan pemain Persela. Tendangan bebas di dapat SFC yang berujung gol dari Marco Sandy, serta gol Beto berawal dari kesalahan antisipasi pemain belakang.
“Kita sebenarnya punya kesempatan untuk mencuri poin, karena SFC bermain dengan 10 pemain karena Manda mendapatkan kartu merah, tapi mereka cetak gol lagi,” jelasnya.
Menurut mantan pelatih Arema FC ini, di saat SFC unggul satu gol dan bermain dengan 10 orang, harusnya menjadi kesempatan untuk terus menekan dan mencetak gol penyeimbang.
Aji lantas memainkan dua pemain berposisi menyerang dimasukkan Tapi di saat kedua pemain baru masuk, Beto mencetak gol kedua.
“Itu membuat pemain down, sehingga sulit mengejar ketertinggalan,” ungkapnya.
Masuknya Juan Revi juga kembali membuat anak asuhnya menguasai permainan. Tapi pertahahan SFC sangat kukuh dan peluang selalu gagal dikonversi menjadi gol.
“Sekali lagi kita ucapkan terima kasih buat SFC,” tegasnya.
Persela sendiri masih tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara. Kekalahan ini membuat poin mereka disalip oleh Sriwijaya FC yang juga merangkak satu posisi di atas mereka.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom