Sejatinya, di era Sir Alex Ferguson, Manchester United selalu menjadi raksasa baik di Inggris maupun Eropa, bahkan dunia. Sayang, usai pensiunnya Fergie, MU bagaikan ayam kehilangan induk.
Dua pengganti Fergie, David Moyes lalu Louis van Gaal, sama-sama gagal membawa MU ke performa terbaiknya. MU bahkan sempat gagal mentas di Liga Champions, ajang tertinggi kompetisi Eropa, pada musim 2014/15 dan 2016/17.
Harapan melihat MU kembali berjaya muncul setelah kehadiran Jose Mourinho. Pada musim perdananya, The Special One langsung mempersembahkan tiga gelar: Community Shield, Piala Liga, dan Liga Eropa.
Musim ini, MU kembali ke "habitat" aslinya, yakni berlaga di Liga Champions. Begitu pula di Liga Primer, dimana United sukses menduduki peringkat dua klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dari tetangganya, Manchester City yang nangkring di puncak klasemen.
-Hal ini lah yang membuat mantan gelandang serang MU, Dwight Yorke, optimistis dengan peluang juara MU musim ini. Tak tanggung-tanggung, pria asal Trinidad dan Tobago itu bahkan yakin, MU bakal menjuarai Liga Primer dan Liga Champions musim ini.
"Manchester United selalu bisa. Harapan itulah yang berhasil kembali dibangun Jose," ujar Yorke seperti dilansir Manchestereveningnews.co.uk
-Menurut mantan pemain yang turut membawa MU meraih treble (Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions) di musim 1998/99 itu, Mourinho telah melakukan rekrutan yang tepat di musim panas lalu, dengan memboyong Nemanja Matic dan Romelu Lukaku.
"Mourinho berhasil membawa keseimbangan di skuat. Skuat MU kini diisi para pemain yang tepat di area yang tepat. Aura angker sekarang sudah mengelilingi Old Trafford ketika tim bertandang kemari," kata pria yang sekarang menjadi pundit itu.
Pada Rabu (28/09/17), MU akan melanjutkan kiprah mereka di fase grup Liga Champions, dengan bertandang ke CSKA Moscow. Saat ini, MU berada di klasemen Grup A, usai sukses menggebuk FC Basel di laga matchday pertama, 13 September lalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom