Babak I
Ramai peluang, dua kata itu mungkin menggambarkan bagaimana serunya pertandingan yang digelar di Kanjuruhan, Malang. 10 menit babak pertama berjalan, peluang demi peluang berhasil dilahirkan oleh kedua kesebelasan, bahkan Gonzales nyaris membawa tuan rumah unggul.
Tendangan bebas El Loco mengarah ke gawang Persija, namun bola berhasil diredam oleh Andritany. Arema gagal memanfaatkan situasi set piece untuk membuka skor.
Beberapa menit berselang, ganti Hendro Siswanto yang mengancam. Gelandang Arema itu coba meneruskan umpan pendek Gonzales, namun tembakan kencangnya masih bisa ditangkap oleh Andritany.
Singo Edan kembali mendapatkan peluang emas, kali ini lewat Arthur Cunha. Ia meneruskan bola hasil sepak pojok Adam melalui tandukan, namun usaha sang defender masih melenceng di sisi kiri gawang.
Kesempatan terbaik hadir menit 27, dan Andritany, entah sudah yang ke berapa kalinya, masih bisa mengamankan tendangan dari pemain Arema. Andritany melakukan penyelamatan gemilang! Meski sudah menjatuhkan tubuhnya, namun kiper Persija itu tetap mampu menghalau tendangan Vizcarra dengan menggunakan kakinya.
Asyik menyerang, gawang Arema kawalan Dwi Kuswanto malah bobol. Lengahnya lini pertahanan Singo Edan dimanfaatkan oleh Bambang Pamungkas dengan first time volley yang sangat kencang dan tak mungkin bisa dihalau.
Gol tersebut sekaligus menjadi yang kedua bagi Bambang Pamungkas di Liga 1 tahun ini dan menutup babak pertama. Persija 1, Arema FC 0.
Babak II
Arema yang tertinggal satu gol, langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit babak kedua dimulai. Macan Kemayoran dipaksa meredam serangan bertubi-tubi Singo Edan.
Persija tak tinggal diam. Selepas peluang dari Adam Alis, tim Ibu Kota itu lantas membalas dengan kesempatan emas dari Bambang Pamungkas.
Menerima umpan terobosan dari Pandi Lestaluhu, sepakkannya masih terlalu lemah. Dwi Kuswanto tak kesulitan mencegah gawangnya bobol lagi.
Pertahanan Persija terus digempur, tapi hingga menit 75, rapatnya barisan belakang Ismed Sofyan cs masih terlalu tebal untuk ditembus. Arema FC nyaris frustasi.
Setelah berulang kali menekan, Aremania akhirnya sanggup bersorak sorai lewat gol yang dicetak oleh Esteban Vizcarra. Lewat kemelut di muka gawang Andritany, gelandang elegan itu mencatatkan gol dan mengubah skor menjadi 1-1.
Uniknya, gol tersebut juga menjadi yang ke-600 di Liga 1. Sebagai informasi, gol perdana di Liga 1 Indonesia musim ini dilesakkan oleh Septian David Maulana, pemain Mityra Kukar.
Kembali ke pertandingan, gol penyama kedudukan membuat laga bertambah menarik. Arema terus menekan, Persija siap lakukan serangan balik, tapi hingga pertandingan usai, skor tetap 1-1.
Susunan Pemain
Arema FC
Pelatih: Joko Susilo
33 Dwi Kuswanto; 7 Beny Wahyudi, 44 Arthur Cunha, 90 Ahmet Atayev, 87 Johan Ahmat Farizi; 4 Syaiful Indra Cahya, 18 Adam Alis, 19 Ahmad Bustomi, 12 Hendro Siswanto, 11 Esteban Vizcarra; 10 Cristian Gonzales
Cadangan: 93 Utam Rusdiana, 31 Junda Irawan, 94 Ferry Aman Saragih, 20 Juan Pablo Pino, 13 Marko Markus Kabiay, 27 Dedik Setiawan, 41 Dendi Santoso
Persija Jakarta
Pelatih: Stefano Cugurra (Teco)
26 Andritany Ardhiyasa; 14 Ismed Sofyan, 13 Gunawan Dwi Cahyo, 33 Willian Pacheco, 26 Rezaldi Hehanusa; 18 Muhammad Hargianto, 70 Pandi Ahmad Lestaluhu, 29 Sandi arma Sute, 32 Rohit Chan; 20 Bambang Pamungkas, 50 Bruno Lopes
Cadangan: 34: Daryono, 4 Ryuji Utomo, 5 Vava Mario Yagalo, 21 Amarzukih, 27 Fitra Ridwan, 11 Novri Setiawan, 10 Rudi Widodo
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom