Liga Primer Inggris

Southampton vs Man United: Pertarungan Gelandang Jangkar

Sabtu, 23 September 2017 15:49 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© skysports.com
Marouane Fellaini - Oriol Romeu Copyright: © skysports.com
Marouane Fellaini - Oriol Romeu

Pertarungan sengit di lini tengah akan tersaji di St Mary's Stadium saat tim tuan rumah, Southampton kedatangan tamu dari Manchester, Manchester United, Sabtu 23 September 2017 pukul 21:00 WIB. Sama-sama menurunkan formasi 4-2-3-1, kedua pelatih, Mauricio Pellegrino dan Jose Mourinho akan memaksimalkan dua gelandang jangkar milik mereka untuk bisa menguasai jalannya pertandingan selama 2x45 menit. 

Kedatangan pemain muda asal Gabon dari Juventus, Mario Lemina akan membantu tugas dari gelandang Spanyol, Oriol Romeu. Kedua pemain ini memiliki karakter yang saling melengkapi untuk menjaga kedalaman lini tengah Southampton. Lemina merupakan tipikal gelandang box to box yang gaya permainannya sangat mirip dengan Arturo Vidal, ia menjelajah hampir di tiap jengkal permainan dan memiliki kecakapan untuk bertahan dan menyerang. Meski belum sesempurna Vidal, Lemina memiliki fisik cukup prima untuk bisa membuka ruang dan memanfaatkan lebar lapangan. 

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETMario Lemina.

Sementara Romeu bisa dibilang sebagai tipikal gelandang metronom, deep lying midfielder. Tipikal gelandang yang tidak terlalui disukai oleh pelatih di era sepakbola modern saat ini. Romeu ialah pengatur permainan Southampton dengan membuka ruang dan membangun skema serangan dari wilayahnya. Romeu akan lebih banyak menunggu Mkhitaryan, Rashford, Martial, atau Lukaku untuk masuk ke area penalti Southampton. Di fase ini, tugas Romeu sangat vital, satu kesalahan kecil akan membuat gawang Forster kebobolan. Mematahkan serangan dan mengalirkan bola ke Lemina akan jadi skema serangan yang bakal dilakukan oleh Romeu. 

© INTERNET
Oriol Romeu (kiri) terlihat menekel Sergio Aguero Copyright: INTERNETOriol Romeu (kiri) terlihat menekel Sergio Aguero.

Dari kubu Manchester United. seperti dikutip theguardian.com (23/09/17), Jose Mourinho diprediski akan menurunkan Fellaini dan Matic sebagai dua sentral di lini tengah. Secara karakter, kedua pemain ini tidak terlalu berbeda. Perbedaanya, si kribo akan lebih ditempatkan sebagai gelandang bertahan, ia bakal dituntut lebih untuk menjadi ball winner di lini tengah. Mourinho tidak salah menempatkan pemain Belgia ini menjadi gelandang bertahan, pasalnya seperti data dari whoscored, Fellaini memiliki rataan 1,3 intersep per laga, sedangkan untuk tekel bersih mencapai 3,7.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebagai seorang yang dituntut untuk menjadi ball winner, Fellaini juga memiliki akurasi umpat yang sangat akurat. Rataan akurasi umpannya mencapai angka 90,8 persen, mendekati sempurna. Saat Manchester United menggebuk Everton dengan empat gol tanpa balas, Fellaini menjalankan tugasnya dengan sangat sempurna. Wayne Rooney dan barisan lini tengah Everton dibuat mati kutu. Sementara untuk Matic, sedari awal kedatangannya pola permainan Manchester United begitu hidup. 

© INDOSPORT
Marouane Fellaini. Copyright: INDOSPORTMarouane Fellaini.

Matic ialah yin dan yang di taktik Mourinho musim ini. Ia betul-betul menjaga keseimbangan lini tengah Manchester United dengan pas. Mengisi kekosongan di lini tengah menjadi tugasnya membuat barisan lini depan Manchester United bermain dengan lepas. Saat pekan pertama Liga Primer Inggris, Matic mampu membuat 89 sentuhan, paling banyak sepanjang laga tersebut, gaya yang membuat seorang Paul Pogba begitu bebas bergerak. Sejumlah pengamat memang menyebut kedatangan Matic ialah penyelamat bagi karier Pogba di lini tengah Man United. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Matic menjadi penyempurna gaya permainan Man United musim ini, pemain Kroasia ini menjadi sosok yang sangat cocok menjadi pemain nomor 10 (istilah untuk pemain yang bertipikal playmaker) di kubu Setan Merah. Sentuhannya yang lembut dan akurasi umpan yang sempurna akan membuat kubu Southampton harus berpikir keras untuk menjinakkannya dan sepertinya Lemina dan Romeu bukanlah lawan seimbang untuk eks pemain Benfica tersebut. 

© INDOSPORT
Nemanja Matic, gelandang bertahan Man United. Copyright: INDOSPORTNemanja Matic, gelandang bertahan Man United.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1.5K