Pertandingan pekan ke-23 Gojek Traveloka Liga 1 antara Borneo FC melawan Persib Bandung yang sempat tertunda sudah dijadwal ulang. Laga tersebut seharusnya berlangsung pada 16 September 2017 lalu. Merujuk laman resmi Liga Indonesia, partai tersebut bakal bergulir pada 4 Oktober 2017 mendatang.

Hal itu dibenarkan oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Akan tetapi, Nabil sebenarnya tidak sependapat dengan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait penunjukkan jadwal baru tersebut.

“Kita diminta menggelar pertandingan melawan Persib pada 4 atau 5 Oktober 2017. Kami keberatan karena 1 Oktober 2017 kami main lawan Barito di Banjarmasin. Sedangkan Persib bermain di kandang Persiba Balikpapan,” ujar Nabil belum lama ini.

© Ginanjar/INDOSPORT

Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein.

Awalnya, Nabil melempar saran untuk memainkan pertandingan melawan Persib di akhir musim. Namun, pengajuan ini ditolak PT LIB.

“Saya mencoba untuk memilih tanggal di akhir musim tapi ditolak PT LIB, dengan alasan semua pertandingan harus selesai seperti jadwal,” beber Nabil.

Sebelumnya, Borneo FC terpaksa menunda pertandingan melawan Persib akibat sanksi mendadak yang diberikan PSSI. Pesut Etam, julukan Borneo FC, diganjar hukuman dua pertandingan kandang tanpa penonton dan denda Rp250 juta. Beratnya, dua laga home tersebut harus berlangsung dengan radius 100 kilometer dari Samarinda.

Beredar kabar bahwa Borneo FC tengah menimbang markas Perseru Serui, Stadion Marora sebagai venue pertandingan melawan Persib. Selain menghadapi Persib, Borneo juga bakal menjamu Persiba Balikpapan di masa hukuman yang diberikan PSSI.