Persijap Jepara memang tidak lolos dalam babak 16 besar kompetisi Liga 2 musim 2017. Namun siapa sangka para pemain Persijap Jepara justru laris manis dipinjam oleh tim tim yang lolos ke babak 16 besar.

Sejumlah punggawa tim kota ukir tersebut saat ini membela sejumlah klub yang lolos ke babak 16 besar seperti Madura FC, Cilegon United, dan juga sejumlah klub lainnya. Bergabungnya para pemain tersebut bukanlah tanpa alasan.

© Arief Setiadi/Soicaumienbac.cc

Cilegon United menjadi salah satu klub yang ikut meminjam pemain Persijap Jepara.

Kualitas permainan yang ditunjukkan bersama Persijap Jepara pada musim ini yang membuat mereka dilirik oleh tim-tim yang menghuni puncak Klasemen di masing-masing grup Liga 2. Bahkan sejumlah klub berani membayar mahal untuk mendapatkan jasa para pemain itu di babak 16 besar.

CEO Persijap Jepara, Esti Puji Lestari mengatakan secara umum para pemain Persijap Jepara memiliki kualitas yang cukup baik. Mereka tidak kalah jika dibandingkan klub-klub lain yang berkompetisi di Liga 2.

"Kalau saya bangga, dengan seperti ini kan semua pada tahu kalau pemain kita berkualitas hanya saja tim kita kalah non teknis dalam pertandingan fase grup," ucapnya.

Bahkan semangat anak asuhnya tersebut sudah seperti para pemain yang berkompetisi di Liga 1. Sehingga wajar jika mereka dilirik tim lain untuk bermain di babak 16 besar ini.

© Arief Setiadi/Soicaumienbac.cc

Persijap Jepara gagal lolos ke play off Liga 2.

Esti berharap para pemain yang dipinjamkan tersebut bisa berbuat banyak dan menunjukkan kualitas terbaik mereka. Hingga akhirnya bisa membawa tim yang dibela sesuai dengan target yang ditetapkan.

Para manajer tim yang lolos ke 16 besar itu sudah mendekati Persijap Jepara sejak menjelang kompetisi fase grup berakhir. Mereka meminta izin agar bisa mendapatkan jasa-jasa para pemain tersebut dengan status pemain pinjaman demi memuluskan langkah.