PSMS Medan baru saja menelan kekalahan dari tuan rumah PSIS Semarang pada pada laga perdana babak 16 besar Grup B Liga 2 2017. Meski sempat unggul lebih dulu, PSMS akhirnya harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PSIS dengan skor tipis 1-2.
Kendati kalah di debut perdananya sebagai pelatih PSMS, namun Djajang Nurdjaman tetap mengapresiasi kinerj anak asuhnya. Djanur, sapaan akrabnya, menyebut menurunnya konsentrasi anak asuhnya menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya.
“Karena menurunnya konsentrasi, padahal sudah diingatkan. Dua gol ke gawang kita dari tendangan bebas akibat pelanggaran yang nggak perlu, tapi saya apresiasi pemain sudah kerja keras, tapi hasilnya tidak sesuai harapan," terang Djanur saat dikonfirmasi INDOSPORT, Kamis (21/09/17) sore.
Djanur pun menyesalkan sikap wasit yang membiarkan insiden pemukulan yang dialami pemainnya Derry pada menit ke-65. Padahal kejadian tersebut terjadi tak jauh dari posisi wasit berdiri.
"Ada insiden di menit 65. Di mana pemain kita dipukul hanya 5 meter di depan wasit tapi luput dari kartu,” ungkapnya kecewa.
Djanur pun mengaku pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke PSSI.
"Kita mau protes walau hasilnya nggak akan berubah," terangnya di akhir.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom