Liga 1 Indonesia

Teco Bicara Soal Debut Starter Fitra Ridwan dan Kesialan Bambang Pamungkas Hadapi Perseru

Rabu, 20 September 2017 07:48 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Rizky Pratama Putra
© Media Persija
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco. Copyright: © Media Persija
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco.

Debut starter Fitra Ridwan bersama Persija Jakarta berujung manis. Gelandang berusia 23 tahun tersebut berhasil membawa Macan Kemayoran, julukan Persija, mengalahkan Perseru di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (19/09/17) dengan skor tipis, 1-0.

Gol semata wayang Persija dicetak oleh Willian Pacheco pada menit ke-30. Kendati membukukan 16 percobaan tendangan ke arah gawang lawan, Macan Kemayoran tidak bisa menjebol pertahanan lawan lebih dari sekali.
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi Bambang Pamungkas (kanan) di depan gawang Perseru Serui. Sayang, peluang tersebut gagal menjadi gol. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTAksi Bambang Pamungkas (kanan) di depan gawang Perseru Serui. Sayang, peluang tersebut gagal menjadi gol.

Kemenangan Macan Kemayoran tidak lepas dari kontribusi Fitra. Bermain untuk menggantikan posisi Ramdani Lestaluhu yang tengah cedera, kepiawaiannya saat mengolah si kulit bundar patut diacungi jempol.

“Fitra sudah kerja keras di latihan. Biasa main di babak kedua selama 15-20 menit. Itu tidak cukup. Saya lihat Fitra bagus bermain sebagai starter karena dia meminta bola terus. Permainan tim bisa jalan. Akurasinya juga bagus,” puji pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco.

Beberapa kali Fitra mengelabui pemain Cendrawasih Jingga, julukan Perseru, lewat aksi memukaunya. Lini tengah Macan Kemayoran semakin kreatif dengan adanya mantan pemain Persegres Gresik United tersebut. 

© Media Persija
Pemain Persija Jakarta, Fitra Ridwan. Copyright: Media PersijaPemain Persija Jakarta, Fitra Ridwan.

Selain Fitra, Teco juga berbicara terkait penampilan Bambang Pamungkas saat melawan Perseru. Sedikitnya, pemain yang karib disapa Bepe itu menyia-nyiakan empat peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol.

“Soal Bambang, sekali dia menyundul bola terkena mistar gawang. Harus ada peningkatan. Dia punya kualitas untuk mencetak gol. Saya sebagai pelatih, saya support pemain saya. Saya dukung Bambang dan pemain lain yang ada di dalam tim,” papar arsitek berusia 43 tahun tersebut.

Hasil ini mengamankan posisi keenam di klasemen sementara Liga 1. Macan Kemayoran bahkan menyamai perolehan poin Madura United yang berada satu strip  di atasnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
523