Kim Jeffrey Kurniawan ikut berpartisipasi dalam aksi #KoinuntukPSSI. Aksi merupakan hasil gagasan Viking Persib Club (VPC), untuk membayar denda Rp 50 juta yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib.
Kim langsung datang ke toko Viking Original Merchandise (VOM), Stadion Persib untuk menyerahkan bantuannya. Pemain yang menggunakan nomor punggung 23 ini bergegas ke lojkasi setelah berlatih di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Sabtu (16/09/17).
Kim Jeffrey Kurniawan ikut mendukung #KoinuntukPSSI.Setibanya di toko VOM, Kim langsung mengeluarkan koin dari dalam tasnya dan memasukan ke dalam drum yang disediakan. Kim menuturkan, sangat menyayangkan tim Persib mendapatkan sanksi karena Bobotoh membuat koreografi yang bertuliskan Save Rohingya, pada laga kandang kontra Semen Padang, Sabtu (09/09/17) lalu.
Menurutnya, koreografi tersebut merupakan aksi solidaritas kemanusiaan Bobotoh terhadap masyarakat Rohingya yang mengalami kekerasan.
"Mungkin agak disayangkan kita sesama manusia peduli, seharusnya menurut saya sudah lah gak apa-apa dilewatkan saja," kata Kim di toko VOM.
Pemain berdarah Jerman ini menambahkan, koin yang disumbangkan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Rohingya, dan diharapkan kekerasan yang terjadi bisa segera berakhir. Bahkan Kim juga memuji para Bobotoh yang kemudian tetap menggelar penggalangan dana usai Persib kena sanksi.
"Saya suka Bobotoh bikin aksi seperti itu, bukan soal jumlah uangnya, banyak orang yang dengar beri ini kepeduliannya tumbuh," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana mendukung langkah Bobotoh."Harapannya mudah-mudahan dapat bantuan, dari mana pun saya pikir kita harus bantu orang butuh bantuan yang punya hidup gak seenak kita, kalau kita bisa bantu kita ajak yang lain untuk bantu ini anggap saja buat Rohingya bukan masalah PSSInya," jelasnya.
Gerakan #KoinuntukPSSI sendiri telah dimulai sejak Kamis (14/09/17) lalu. Selain Kim, sosok lain yang ikut mendukung aksi ini adalah Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana.
Penulis: Arif Rahman