Kegagalan di Piala AFF U-15 2017 menjadi pembelajaran berharga untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16. Sebentar lagi, kesebelasan berjuluk Garuda Asia itu akan memainkan pertandingan perdananya di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
Timnas U-16 kala itu hancur lebur di Piala AFF U-15 2017 yang diadakan di Thailand. Garuda Asia terpuruk di peringkat kelima dari enam peserta di Grup A, dengan hanya mengoleksi empat poin saja.
Menyongsong turnamen selanjutnya, kekuatan Timnas U-16 telah berbeda. Sebab, pelatih Fakhri Husaini pun terus menggenjot pemusatan latihan untuk anak asuhannya.
- Pelatih Bhayangkara FC: Spaso Memang Datang untuk Jadi Penentu
- Usai Berlatih, Kim Kurniawan Bergegas Dukung Aksi #KoinuntukPSSI
- #KoinUntukPSSI Jadi Ajang Bobotoh Unjuk Kreasi Koin
- Bisa Jadi Simbiosis Mutualisme, Pengelola SUGBK Sehati dengan Persija
- Aksi Bobotoh Cilik Ikut Sumbang Aksi #KoinUntukPSSI
“Sudah siap, sudah banyak latihan diulang terus sampai bosan. Insha Allah. Lebih cepat tidak hilang bola, lebih berani pegang bola, demam panggung sudah tidak ada. Insha Allah sudah belajar dari Piala AFF U-15 2017 lalu,” ucap penyerang Timnas U-16, Rendy Juliansyah.
Rekan Rendy di lini depan Timnas, Bagus Kahfi pun memiliki pandangan yang serupa. Menurutnya, target utama Garuda Asia adalah lolos ke putaran final Piala Asia U-16 pada tahun depan.
“Saya persiapan sudah matang. Kita kompak. Target di sana bisa lolos kualifikasi dan teman-teman punya semangat yang tinggi,” kata Bagus.
Timnas U-16 akan melakoni pertandingan pertama di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 Grup G melawan Kepulauan Mariana Utara, Sabtu (16/09/17) di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand. Partai itu berlangsung pada pukul 19:30 WIB.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom