Gerakan #KoinuntukPSSI yang digagas oleh Viking Persib Club (VPC) untuk membayar sanksi denda Rp50 juta kepada Komdis PSSI baru berlangsung dua hari, namun nominal yang sudah terkumpul di sharinghappiness.org sudah mencapai Rp 15 juta.
Viking sendiri bekerja sama dengan sharinghappiness.org, Rumah Zakat dalam aksi gerakan #KoinUntukPSSI, agar Bobotoh ataupun masyarakat dari luar kota yang ingin berpartisipasi bisa langsung melakukan transfer.
Sedangkan bagi yang ingin menyumbangkan langsung uang koin, bisa langsung menyerahkannya ke toko Viking Original Merchandise (VOM) Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Menurut Dirigen Viking, Yana Umar, donasi #KoinUntukPSSI ini akan terus berlangsung hingga 12 hari ke depan. Yana menambahkan, koin yang ada di dalam drum dan kardus belum diketahui jumlahnya, namun rencananya akan dihitung pada Sabtu (16/09/17).
"Alhamdulillah banyak yang ikut udunan. Kalau untuk koin rencananya besok akan kita hitung berapa jumlahnya. Nanti kalau ada lebihnya, kita serahkan untuk Rohingya," kata Yana.
- 3 Pemain Asing Persiba Absen, Pelatih Mendadak 'Migran'
- Batal Lawan Borneo, Persib Ganti dengan Uji Coba
- Gagal Lawan Borneo FC, Manajer Persib: Kami Rugi Ratusan Juta!
- Lawan Thailand, Kapten Persib Optimistis Timnas U-19 Lolos ke Final
- Bukan Essien atau Maitimo, Inilah Sosok Raja Assist Persib
- Bos Persib: PSSI Punya Hati kah?
- Persib Bandung Batal Uji Coba, Apa Alasannya?
Aksi #KoinuntukPSSI ini tidak hanya diikuti Bobotoh dan masyarakat umum, namun beberapa tokoh juga ikut mendukung gerakan tersebut, salah satunya yakni Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Haris Yuliana. Haris datang langsung menyerahkan uang koin yang dibawa menggunakan celengan plastik berwarna merah.
Sedikit informasi, melalui surat bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017, Komdis PSSI menilai bahwa aksi yang dilakukan oleh para Bobotoh merupakan sebuah pelanggaran. Untuk itu, Komdis menjatuhkan denda sebesar Rp50 juta kepada Maung Bandung.
Penulis: Arif Rahman
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom