Pasca pertandingan Liverpool kontra Sevilla dalam babak Grup E Liga Champions 2017/18, pelatih Jurgen Klopp terlihat tengah beradu mulut dengan staf pelatih Sevilla. Hal itu sebagai buntut dari dikeluarkannya pelatih Eduardo Berizzo pada paruh babak kedua.
Sebagaimana diketahui, pelatih klub berjuluk Sevillistas itu harus diusir oleh sang pengadil lapangan pada menit ke-60 akibat tindakan yang dilakukannya.
Menurut laporan dari Metro (13/09/17), pria berusia 47 tahun itu sebenarnya sudah diberikan peringatan oleh wasit Danny Makkelie di paruh babak pertama. Pasalnya, sang pelatih dengan sengaja membuang bola untuk menghentikan Joe Gomez supaya tidak memberikan lemparan cepat.
Namun pasca turun minum, lagi-lagi Berizzo kembali melakukan hal yang sama hingga diusir dari lapangan hijau oleh pelatih asal Belanda tersebut. Akibatnya, sang pelatih pun tidak bisa menemani anak asuhnya di sisa waktu pertandingan tersebut.
-Setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, staf pelatih Sevilla dilaporkan melecehkan dan menghina Klopp sebelum berjalan menuju lorong stadion.
Hal itu diketahui lantaran pelatih asal Jerman itu memperlihatkan raut wajah marah sambil melontarkan berbagai kalimat pertanyaan.
-"Apa yang kamu teriakkan? Mengapa kamu melakukan itu?" tanya Klopp.
"Apa yang sudah saya lakukan? Saya tidak mengirimnya (Berizzo) keluar!"
Pasca keadaan tegang itu, Klopp pun dikabarkan diundang untuk datang ke ruang ganti pemain Sevilla guna membahas kejadian tersebut. Dirinya pun mengungkapkan bahwa semua masalah sudah kelar dan baik-baik saja, sebagaimana diberitakan Daily Mail (14/09/17).
Pelatih Eduardo Berizzo juga diberitakan sudah berbicara langsung dengan Klopp terkait insiden saat pertandingan itu.
"Itu merupakan dua tindakan yang berbeda. Di babak pertama ketika kami menang, Liverpool sedang melakukan serangan balik dan saya melakukan sesuatu yang tidak benar, saya membuang bola. Saya berusaha membuang waktu untuk menghentikan Liverpool," dalih pria asal Argentina itu, dikutip Four Four Two (14/09/17).
"Saya sadar bahwa itu sebuah kesalahan. Namun, di babak kedua hal yang sama terjadi ketika kami kalah dan saya masih memutuskan untuk membuang bola untuk memperbaiki apa yang telah saya lakukan di babak pertama."
"Saya melakukan hal yang sportif. Itu merupakan tindakan yang sama, konteks yang berbeda. Anda bisa menafsirkan keduanya tidak sportif, tapi saya berusaha menebusnya."
"Saya menjelaskan hal itu kepada rekan saya (pelatih Liverpool, Jurgen Klopp). Dia mengerti, tapi satu-satunya yang tidak mengerti ialah wasit," jelas mantan pelatih Celta Vigo itu.
Sedikit informasi, pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu pun membuat Philippe Coutinho dkk harus puas berada di posisi kedua klasemen sementara Grup E Liga Champions 2017/18 dengan raihan satu poin. Sementara posisi puncak saat ini diduduki oleh Sevilla.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom