3 Penyebab Liverpool Jadi 'Pesakitan' Saat Hadapi Sevilla
Entah apa yang ada di dalam pikiran Jurgen Klopp di sepanjang 90 menit laga melawan Sevilla. Pelatih yang dikenal jenius dan baik dalam membaca permainan lawan itu justru kelimpungan saat menghadapi wakil Spanyol di Anfield.
Hal itu terlihat dalam perbedaaan keputusan pergantian pemain yang terjadi di dua kubu. Sevilla boleh dibilang cerdas dalam melakukan pergantian pemain, ketimbang Liverpool yang terlihat kebingungan dalam mengambil keputusan serupa.
Klopp baru memainkan gelandang andalan mereka, Philippe Coutinho di menit ke-76 menggantikan Emre Can. Saat Coutinho dimasukkan, saat itu pula Sevilla baru saja berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Masalahnya, kenapa Klopp tak memasukkan Coutinho lebih cepat?
Coba saja lihat pergantian pemain yang dilakukan Sevilla. Pelatih Sevilla, Eduardo Berizzo, dengan cerdik memainkan Pablo Sarabia sejak menit awal babak kedua menggantikan Guido Pizarro. Masuknya Sarabia memberikan dampak bagus bagi Sevilla terutama dalam hal bertahan.
-Sarabia benar-benar bekerja keras mengawal lapangan tengah dan mencegah para pemain Liverpool masuk ke wilayah pertahanan mereka. Terbukti, bek kiri Liverpool, Moreno yang sedari babak pertama selalu bergerak bebas melakukan serangan, berhasil dimatikan Sarabia di babak kedua.
Keputusan pergantian pemain Sevilla yang paling apik tentu saat Eduardio Berizzo memasukkan Luis Murieel di menit ke-69 menggantikan Wissam Ben Yedder yang bermain tak terlalu baik pada laga itu. Baru bermain selama 3 menit di atas lapangan, Muriel yang memiliki kecepatan langsung berhasil memberikan dampak instan dengan menyodorkan assist untuk gol Correa di menit ke-72.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom